Kapolri Jenderal Idham Azis pada bulan ini telah memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, pengganti dari Jenderal Idham Azis disinyalir adalah Komjen Listyo Sigit Prabowo yang sekarang menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Presiden Jokowi pun sudah memutuskan Komjen Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri. Disetornya nama Komjen Listyo Sigit Prabowo disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani (detik.com, 13/01/2021). Surat Presiden untuk calon Kapolri dikirimkan langsung oleh Mensesneg Pratikno.
Dengan adanya kabar ini, maka kita dukung terus proses fit and proper test yang akan dilakukan di DPR, tahap pengesahan di Paripurna DPR dan dilanjutkan pelantikan di Istana Negara.Â
Kapolri yang baru pun kita dukung kerja-kerja nyatanya dalam proses menciptakan keamanan dan ketertiban di negeri ini. Terlebih, segala kasus hukum yang ada yang masih terhalang atau terhambat segera diselesaikan oleh Kapolri baru.
Banyak harapan masyarakat saat ini terhadap Kapolri baru yang akan terpilih, terutama kasus penembakan enam laskar FPI hingga tewas karena berdasarkan dugaan dari Komnas HAM ada pelanggaran Hak Asasi Manusia saat proses baku tembak tersebut.
Sangat diharapkan seorang Listyo Sigit Prabowo bisa menyelesaikan kasus tersebut hingga terang benderang dan tidak menimbulkan prasangka buruk terhadap kepolisian.
Bukan itu saja, Kapolri yang baru nanti diharapkan bisa tegas dalam proses penegakan hukum. Membersihkan segala dugaan praktik buruk di tubuh internal Polri dan membenahi sistem penegakan hukum yang ada.
Tugas Kapolri yang baru tentu sangat sulit. Masih banyak masyarakat yang tidak puas dengan proses penegakan hukum di Indonesia. Kalau boleh, Kapolri yang baru bisa ikut menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menjadi-jadi.
Kapolri yang baru pun harus menunjukkan bahwa beliau bisa menjalankan tugas dari Kapolri lama yang belum selesai. Kapolri harus bisa lebih tegas terhadap anggotanya maupun pihak-pihak yang melakukan kejahatan dan pelanggaran hukum di Indonesia.
Kapolri harus bisa memimpin anggotanya nanti dalam proses penegakan hukum seadil-adilnya. Jika tidak, maka kepolisian akan terus dikritik oleh masyarakat.
Proses hukum harus benar-benar tegak. Dan diharapkan kita bisa mematuhi aturan hukum yang ada. Semoga proses pemilihan Kapolri baru lancar dan sesuai harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H