Lulung Minta Risma Tak Usik Kerja Anies, Apa Benar?

Masih terkait dengan blusukan Tri Rismaharini sebagai Mensos beberapa waktu lalu di kawasan Sudirman-Thamrin, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana alias Haji Lulung meminta Risma tidak mengusik kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (CNN Indonesia.com, 7/1/2021). Ia meminta Risma tidak melakukan kegiatan yang memunculkan kesan pencitraan yang sudah tidak disukai publik saat ini. Namun pernyataan tersebut harusnya tidak perlu dikeluarkan karena blusukan sebenarnya tidak buruk.

Apa benar?

Menjadi pertanyaan, apa benar Risma mengusik kerja Anies?. Penulis menjawab tidak benar. Seorang Risma sedang menjalankan tugas dan tanggungjawab beliau sebagai Mensos. 

Mensos itu wilayah kerjanya sampai ke seluruh Indonesia termasuk DKI Jakarta dalam bidang sosial. Kita harus tahu bahwa masalah tunawisma, pemulung dan pengemis adalah masalah kesenjangan sosial dan kesejahteraan sosial yang belum  diperhatikan secara baik.

Tidak ada salahnya seorang Risma blusukan kemanapun beliau datang. Asal, masih dalam bidang sosial, siapapun tidak boleh melarang termasuk Lulung. Yang memilih Risma adalah Presiden Jokowi dan Presiden Jokowi juga tidak melarang seorang Risma blusukan ke setiap daerah yang ada di Indonesia.

Jadi, seorang Risma teruslah berjalan sesuai tugas dan tanggungjawab beliau. Risma jangan gentar bila ada orang-orang yang mengkritik jelek blusukan. Blusukan itu adalah baik dan blusukan itu bisa melihat secara langsung kondisi dan keadaan masyarakat yang ada.

Oleh sebab itu, ayo Bu Risma terus bekerja dalam bidang sosial. Masyarakat sekarang sedang berkutat pada masalah kesejahteraan sosial yang makin memperihatinkan. Rakyat banyak yang miskin dan tidak punya rumah. Jadi, Kementerian Sosial harus bekerja dalam memelihara mereka sebagaimana amanat UUD 1945.

Alangkah baiknya, kita jangan kebanyakan menyalahkan seorang Risma dengan blusukan itu. Ingatlah, bahwa seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa berbaur dengan masyarakat dengan merealisasikan keinginan mereka.

Seorang Risma sudah sangat baik dan harusnya tidak diusik seperti itu. Kalau baik kita dukung saja dan jangan saling menyalahkan. 

Tidak perlu kita mengurusi urusan seorang Risma, lebih baik mengurusi urusan rakyat yang lebih kompleks lagi ketimbang mengurusi Risma. Masalah rakyat saat ini sudah sangat banyak, maka dari itu, Pemerintah harus hadir untuk rakyatnya.