Wajah Sandiaga Salahuddin Uno, yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) telah menjadi teman sehari-hari para pedagang kaki lima serta para pengguna transportasi terjebak lampu merah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Kabarnya, tiga pose iklan yang salah satunya bertajuk "Bukan Iklan Nyapres" dengan foto Sandi lengkap dengan kemeja putih dan peci hitam itu telah ada sejak awal Desember. Iklan itu mengajak tetap menjaga diri di tengah Pandemi Covid-19.
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno tersebut merupakan peran besar Sandi dalam proses penanganan Covid-19. Sandi ingin melakukan aksi nyata melawan Pandemi yang belum berlalu ini.
Kampanye iklan Corona oleh Sandi agar membuat rakyat melihat pentingnya untuk cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Dalam hal ini pula, kita diminta agar lebih berhati-hati dalam setiap kegiatan agar tidak menyebabkan penyebaran baru kembali.
Menparekraf Sandiaga telah melakukan upaya kreatif kepada masyarakat demi terciptanya kesehatan dan keselamatan seluruh bangsa Indonesia.Â
Hal-hal seperti inilah yang disebut kepedulian pemerintah dalam proses penanganan Covid-19. Hal ini juga membuktikan peran besar Pemerintah itu nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Harapan kedepannya, sebentar lagi tahun 2020 akan berakhir kita bisa benar-benar bebas dari Pandemi Covid-19 ini dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.Â
Karena kitalah kunci keberhasilan dalam proses penanganan bersama dengan Pemerintah yang ada di dekat kita. Tahun 2020 semoga jadi evaluasi Pemerintah dan kita seluruh bangsa Indonesia agar semakin baik lagi sampai Pandemi Covid-19 ini selesai.
Kita bisa karena kita bersama. Sandiaga Uno telah memberikan contoh baik dengan iklan yang dipampangkan di Depan publik bentuk peran serta pemerintah selama ini dalam proses penanganan Covid-19.
Kita dorong dan bantu terus Pemerintah agar kita bisa hidup lebih baik kedepannya dan perekonomian semakin baik dan tidak terpuruk lagi . Mari kita ikuti himbauan Pemerintah dan ajakan seorang Sandiaga Uno diatas untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan kelompok dan individu tertentu.
