Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Natal Tahun Ini

26 Desember 2020   13:24 Diperbarui: 26 Desember 2020   13:28 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Istimewa, Katoliknews.com

Tahun ini Natal 2020 terasa begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kita harus menghadapi tantangan yang berat ketika merayakan Natal dengan beribadah ke gereja harus dibatasi bahkan ada juga yang tidak diizinkan ke gereja hanya melalui online atau virtual.

Itu menandakan Natal tahun ini terasa berbeda dan sangat menyedihkan kita. Meskipun begitu, Tuhan Yesus menawarkan kita sukacita dan damai sejahtera di Hari Natal tahun ini. Kita diminta untuk tetap bersukacita meski banyak tantangan yang menghadang.

Tentu, di Natal tahun ini tak terprediksikan bahwa banyak juga orang yang tidak bisa merayakan Natal karena tidak punya uang pulang ke kampung halaman, ada yang sakit, ada pula yang terpenjara karena kasus hukum, ada pula sedang bersedih karena keluarga meninggal dunia, bahkan putus dari kekasihnya.

Banyak hal yang membuat Natal tidak terlalu berarti karena masalah diatas. Namun, bukan berarti kita lemah dan putus asa. Natal menawarkan sukacita dan damai sejahtera maka mari kita sambut dengan riang gembira.

Nah, Konferensi Waligereja Indonesia dan juga Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia menawarkan tema Natal nasional tahun ini adalah, "Mereka akan Menamakan Dia Immanuel". Artinya Allah Menyertai Kita. Melalui ini kita diundang untuk merayakan hari Natal dengan keimanan yang kuat. Bahwa dalam keadaan apapun Tuhan selalu menyertai kita hari demi hari melalui Yesus Sang Immanuel.

Penyertaan Tuhan itu sungguh nyata dalam kehidupan kita. Pada Natal kali ini kita diajak untuk bersyukur atas kebaikan Tuhan yang boleh kita alami sampai sekarang. Kita diajak meski di dalam tantangan bahwa kita harus berharap bahwa semua akan jadi baik kembali.

Pesan Natal yang disampaikan Uskup Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua KWI Bapa Ignatius Kardinal Suharyo dalam Homilinya di Hari Natal 25 Desember 2020, "Sebagai umat Kristiani dalam Natal ini kita diajak menjadi umat yang rajin berbuat baik. Misalnya, menjaga rasa semangat kebangsaan dan cinta tanah air, membangun kehidupan bersama, bekerjasama dengan pemerintah dan semua yang berkehendak baik, bertolong-tolongan meringankan beban kehidupan, semakin rela berbagi dan sangat penting juga untuk menjauhkan diri dari mengumbar ujaran kebencian, kebohongan publik dan keserakahan dalam berbagai macam bentuknya dengan memperdalam paham dan penghayatan kehidupan iman kita.

Kita dapat memaknai secara mendalam bahwa era sekarang masalah terbesar kita bukanlah hanya pandemi Covid-19 yang telah meluluhlantakkan beragam sendi kehidupan masyarakat di dunia, tetapi hoaks dan ujaran kebencian yang juga tak pernah sirna sampai saat ini.

Keimanan kita terasa sangat dangkal dan hancur ketika ujaran kebencian dan hoaks masih menghantui kita dan mengajak kita masuk kedalamnya. Sebab itulah, Immanuel lahir kedunia untuk menyertai kita dalam setiap pergumulan kita dan mengajak kita untuk terus berbuat baik meski di tengah tantangan.

Jadilah kita Immanuel-immanuel yang nyata saat ini di dalam kehidupan dengan mempunyai misi yang baik di hari Natal ini untuk memupuk kebaikan dan rasa kebangsaan di tengah masyarakat dan keluarga kita. Kita diajak untuk berbuat baik dan itu menjadi tantangan yang harus kita jawab.

Semoga saja pesan Natal kali ini membawa kita pada sebuah pembaruan jati diri dan semangat cinta kebangsaan yang tinggi. Tuhan Menyertai Kita.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun