Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengamat Ini Menyebut Reshuffle oleh Jokowi The Best

24 Desember 2020   12:15 Diperbarui: 24 Desember 2020   12:24 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV via Kompas.com

Reshuffle kabinet yang kemarin dilakukan Presiden Jokowi sebanyak enam orang menteri baru dan lima wakil menteri baru menuai pujian dari salah satu pengamat politik. Pengamat tersebut adalah M. Qodari sebagai Direktur Eksekutif Indobarometer menilai perombakan menteri yang dilakukan Presiden Jokowi saat ini merupakan 'The Best' reshuffle.

Menurut Qodari, pertimbangan Presiden dalam pemilihan enam menteri baru juga dilandasi pertimbangan akomodasi politik, profesionalisme atau kompetensi dan pertimbangan kondisi sosial, politik, ekonomi saat ini.

Atas pertimbangan yang dinyatakan Qodari tadi patut kita apresiasi juga pilihan seorang Jokowi yang disebutkan tepat itu. Sekarang, pujian dari Qodari harus kita tunggu pembuktiannya beberapa bulan kedepan. Harapan terbesar aksi nyata tidak berlangsung lama, namun bisa cepat dan terasa dampak positifnya.

Dari yang disampaikan Qodari tadi sudah memberikan angin segar pada kita bahwasannya menteri baru hasil reshuffle kemarin tidak 'kacang-kacangan' kata anak muda zaman sekarang. Tentu hal tersebut jadi suatu motivasi bagi kita dalam menatap Indonesia kedepan di tengah pandemi yang belum berakhir.

Apalagi sosok Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno yang sangat dikagumi dan dipuji-puji juga karena sepak terjang mereka di birokrat, partai politik dan di pemerintahan seperti sekarang ini.

Masyarakat Indonesia hanya berharap besar ada terobosan jitu, terutama Tri Rismaharini yang kementerian dipimpin beliau masih dicap jelek oleh masyarakat karena Menterinya sudah berkali-kali dijerat praktik korupsi. Risma sangat terkenal dengan pendekatan persuasif dan humanis kepada rakyat, maka kita tunggu aksi beliau di Kementerian Sosial.

Begitu juga dengan Sandiaga Uno di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Patut kita ketahui bahwa sektor pariwisata itu termasuk sektor yang paling banyak menyumbang devisa kepada negara. Misalnya, para turis atau wisatawan asing sering sekali berwisata ke Bali. Itu akan jadi pendapatan yang sangat baik untuk bangsa dan negara dalam menempa atau memperbaiki perekonomian yang sedang terpuruk ini.

Bukan itu saja, sektor pariwisata di setiap daerah seperti Labuan Bajo, Danau Toba dan beberapa tempat wisata lainnya saat ini jadi perhatian penuh pemerintah supaya digerakkan dan dikembangkan agar para wisatawan asing mau berduyun-duyun datang kesana.

Terutama juga Danau Toba yang sering disebut "Negeri Indah Kepingan Surga" oleh masyarakat. Danau Toba harus jadi perhatian seorang Sandiaga Uno. Sampai sekarang belum terlalu drastis pembangunan disana, maka Sandiaga harus menggencarkan dan bekerja cepat membangun Danau Toba agar dilirik wisatawan asing bersama beberapa tempat wisata prioritas lainnya.

Terakhir, seorang Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto harus juga bekerja cepat. Di masa pandemi ini, seorang Menkes sangat berperan sentral dalam proses penanganan Covid-19 dan juga penyediaan vaksin, fasilitas kesehatan, BPJS dan lainnya. Seorang Menkes Budi Gunadi Sadikin harus bisa bekerja cepat dan tepat mengaplikasikan kemauan rakyat dalam bidang kesehatan.

Kata 'The Best' yang diucapkan seorang Qodari jangan disia-siakan, tapi berilah pembuktian yang nyata pada rakyat bahwa para menteri tidak salah dipilih Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun