Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Aa Gym Minta Jokowi dan Puan Lebih Dulu Disuntik Vaksin Covid-19, Maukah?

16 Desember 2020   13:26 Diperbarui: 16 Desember 2020   13:37 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia.com

Kita ketahui bahwa beberapa minggu lalu vaksin Covid-19 telah tiba di tanah air dan masih dalam proses tahap pemeriksaan di BPOM dan lembaga tertentu untuk mengetahui kelayakan dari vaksin tersebut kepada rakyat Indonesia. Penceramah Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal sebagai Aa Gym meminta Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, jajaran menteri dan sejumlah pejabat di tanah air disuntik vaksin virus Covid-19.  Hal itu menurut Aa Gym sebagai upaya memberikan rasa percaya kepada warga negara terkait keamanan dan efikasi vaksin.

Atas pernyataan dari Aa Gym, apakah Presiden Jokowi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani dan jajaran pemerintahan lainnya terlebih dahulu untuk disuntikkan vaksin Covid-19?.

Penulis yakin sekali bahwa Presiden Jokowi akan mau memenuhi pernyataan itu, apalagi rakyat juga yang memintanya. Penulis sepakat bahwa Presiden Jokowi akan menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 itu tidak ada efek samping sama sekali.

Dengan disuntikkan terlebih dahulu, rakyat akan melihat vaksin tidak berdampak buruk pada kesehatan. Sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 itu sangat penting digunakan saat ini.

Terlebih dari itu, rakyat pun akan bisa segera beraktivitas seperti biasanya atau kembali normal dengan adanya vaksin tersebut. Meski masih dihimbau menerapkan protokol kesehatan oleh pemerintah, tetapi gerak gerik kita akan lebih cepat dan aktif dengan adanya vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan bagi sekitar ratusan juta rakyat Indonesia.

Kita akan bisa merasakan sedikit kebaikan dalam mengembalikan perekonomian yang terpuruk dan akan lebih leluasa dalam berkreasi dan berkreativitas. Kita harap masalah siapa terlebih dahulu disuntikkan vaksin Covid-19 tidak berkepanjangan.

Semoga saja Presiden Jokowi dan jajaran mau untuk jadi orang pertama disuntikkan vaksin tersebut agar masyarakat lainnya mau mengikutinya. Tak perlu lagi berlama-lama dalam menyuntikkan vaksin. Jika itu bermanfaat dan berdampak baik maka  sebaiknya dipercepat. Kita percaya pada pemerintah sebagai pemangku kepentingan tertinggi mendengarkan pernyataan itu dan akan mengambil sikap.

Presiden Jokowi tidak akan menolak tentunya untuk terlebih dahulu disuntikkan vaksin Covid-19. Suara rakyat berkehendak pasti akan dipenuhi. Semoga kita bisa sehat terus dan terhindar dari penyakit khusus Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun