Anak adalah anugerah Tuhan yang Maha Esa kepada sebuah keluarga. Sebab itu, anak harus dijaga, dibina ataupun dibimbing agar menjadi sosok yang berguna bagi nusa dan bangsa. Orangtua sebagai elemen terkecil yang sangat dekat pada anak bertugas untuk melakukan pembinaan dan didikan itu. Orangtua harus menunjukkan kasih sayang dan tindakan yang baik dan benar kepada anak.
Terutama, orangtua harus juga memberikan kebebasan kepada anak untuk berkreasi atau berkreativitas. Hal itu penting untuk membina karakter anak yang baik ketika dewasa.
 Ketika anak bebas dalam berkreasi atau berkreativitas maka anak tidak akan terkontaminasi dengan kehidupan luar yang keras maupun kenakalan remaja saat ini.Â
Hal terkecil yang harus dilakukan agar anak berkreasi adalah membiarkan anak misalnya bermain dengan tetap diawasi oleh orangtua. Melihat juga bakat anak misalnya anak pandai melukis, menulis, bernyanyi maupun beragam bakat lainnya. Orangtua wajib menyikapi hal tersebut dengan baik pula yaitu membiarkan anak mengembangkan bakat tersebut tanpa ada larangan.
Apa yang disukai anak maka itulah yang terbaik untuknya dan orangtua harus mendukung. Namun, sering sekali kita melihat orangtua tidak mendukung anaknya mengembangkan bakatnya. Kadang orangtua melihat bakat itu kalau tidak menghasilkan uang atau pendapatan yang cukup maka orangtua tidak akan mendukung. Itulah yang sering terjadi.
Sebab itulah, sangat penting orangtua mengenyampingkan keinginan pribadi dan mendukung kesukaan ataupun keinginan anak. Anak itu harus dimengerti agar tidak melawan terhadap perintah orangtua. Anak juga butuh kebebasan kalau memang kebebasan itu masih ada batasnya dan selalu diawasi.
Kedepannya, setiap orangtua yang ada di Indonesia maupun dunia segeralah mengerti pada anak. Beri mereka kebebasan dalam berkreativitas karena itulah yang akan membentuk karakter dan juga membentuk sebuah negara semakin berdaya saing dan maju kedepannya.
Anak sebagai generasi muda sebuah negara harus hidup sesuai dengan keinginan mereka, asal keinginan itu tidak melanggar dan bertentangan dengan nilai-nilai dan norma kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H