Kabar-kabar mengenai Rizieq Shihab yang telah pulang ke Indonesia makin ramai diperbincangkan. Terdapat berbagai masalah yang terjadi bukan hanya tentang kerumunan dalam acara pernikahan anak Rizieq Shihab. Akan tetapi sudah merambah ke daerah. Seperti di kota Medan saat massa menginjak spanduk yang berisi foto Habib Rizieq.
Demonstrasi digelar di depan kantor Gubernur Sumut (Gubsu), Jalan Diponegoro Medan sekitar pukul 15.10 WIB (20/11) dilansir dari detik.com. Dengan kondisi itu, apa yang harus dilakukan?.
Mengapa demikian?
Menjadi pertanyaan, mengapa demikian terjadi aksi menginjak baliho berisi foto seorang Rizieq Shihab tersebut?. Kita bisa melihat secara jelas bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan kemarahan publik kepada Rizieq. Dikabarkan karena pernyataan Rizieq yang beberapa lalu sangat kotor kepada Nikita Mirzani dan massa pun menolak kehadiran beliau di Medan.
Namun, harapan kita sangat besar agar tidak demikian tindakan massa. Maksudnya, tidak perlu menginjak foto Rizieq karena takutnya akan menimbulkan polemik baru. Kalau menolak Rizieq hadir di kota Medan tentu itu hak masyarakat Medan, namun seharusnya tidak menginjak spanduk berisi foto Rizieq Shihab.
Kita harapkan tindakan-tindakan yang kasar dan keras tidak terjadi karena perjuangan kita melawan Pandemi Covid-19 belum juga habis. Alangkah baiknya, kita lebih bersiap pada sebuah perdamaian dan kerja keras berpikir agar Pandemi Covid-19 selesai.
Kemarahan-kemarahan yang berlebihan harus dikurangi. Pihak Rizieq Shihab, FPI maupun organisasi keagamaan dimana banyak diisi pengikut Rizieq harusnya bisa juga menciptakan keamanan dan kenyamanan di kehidupan kita dan disebar serta disalurkan ke orang lainnya.
Kedatangan Rizieq Shihab dapat dikatakan seperti guncangan besar bagi kehidupan kita. Guncangan itu dapat kita lihat secara jelas saat kita ribut bicara Rizieq dan Rizieq. Kerumunan akibat acara beliau telah menyita perhatian kita. Belum lagi pernyataan Pangdam Jaya yang sangat keras kepada FPI dan Rizieq Shihab sampai sekarang ada aksi menginjak spanduk berisi foto Rizieq Shihab.
Kondisi ini sangat tidak kita inginkan. Ini sesuatu yang sangat kita sesalkan dan tak bisa dibiarkan begitu saja. Kita harus bangkit untuk menciptakan perdamaian dan keselamatan bagi seluruh bangsa Indonesia.
