Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku menerima kabar rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia. Ahok menyampaikan, "Selamat tiba kembali di tanah air"(CNN Indonesia.com, 5/11).
Apa yang disampaikan Ahok patut ditiru karena kita ketahui hubungan antara Ahok dan Rizieq memiliki hubungan tak harmonis. Gelombang aksi anti-Ahok yang dimulai Oktober 2016 silam itu dimotori berbagai organisasi Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI) hingga lainnya.
Meski demikian, Ahok tidak ada menuturkan kata-kata kebencian kepada Habib Rizieq yang katanya akan pulang ke tanah air. Sosok Ahok yang tidak menyimpan dendam patut jadi pedoman dan panutan bagi kita sebagai sebuah bangsa.
Kita bisa menerima orang lain dari kesalahan yang pernah ia lakukan dan kita menerima segala konsekuensi yang ada tanpa adanya iri hati dan dendam.
Sosok Ahok patut jadi panutan dan ditiru. Ketika hal itu bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita maka kita akan semakin aman, nyaman dan tenteram dalam kehidupan ini.
Akan tetapi, apa mungkin kita bisa seperti Ahok?. Itu pertanyaan sulit buat kita dikarenakan masih sering terjadi kesalahpahaman, ujaran kebencian dan masih ada tindakan yang tidak mencerminkan saling menghargai Dan mencintai diantara kita.
Karena itu, apa yang ditunjukkan Ahok harus jadi pegangan hidup kita. Meski kita diserang terus tapi masih bisa memaafkan diantara kita sebagai sebuah bangsa dan negara yang besar.
Kedepannya, sangat diharapkan kita bisa hidup lebih tenteram, nyaman lagi di negeri ini. Tidak ada kebencian yang mendalam tertanam dalam diri kita agar kemajuan dan perdamaian benar-benar tercipta.
Sambutan Ahok atas kehadiran Habib Rizieq adalah bentuk kesetiaan dirinya untuk saling mencintai dan menghargai sesama anak bangsa meski Ahok pernah diserang tanpa henti dengan aksi demonstrasi berjilid-jilid atas dugaan penistaan agama olehnya.
Habib Rizieq juga kalau jadi datang ke Indonesia bisa jadi panutan juga dengan sejumlah tindakan yang baik dan benar. Kita harap Rizieq dapat memberikan arti kedatangannya dengan begitu positif kepada kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H