Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketika Jokowi Mengatakan Tanpa Beban di Periode Kedua Dipertanyakan

28 Oktober 2020   10:55 Diperbarui: 28 Oktober 2020   11:11 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo

Presiden Jokowi sudah genap enam tahun menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Sewaktu sebelum pelantikan, Jokowi berkali-kali menyatakan bahwa dia akan memimpin Indonesia pada periode kedua dengan tanpa beban.

Namun, entah kenapa pernyataan itu sepertinya sirna dengan sendirinya karena disahkannya UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, revisi UU KPK dan beberapa UU lainnya yang akan direvisi.

Sepertinya Presiden Jokowi diserang oleh kepentingan oknum tertentu untuk mensahkan berbagai Undang-undang tersebut. Tentu ini namanya bukan tanpa beban lagi tapi ada kepentingan dan tekanan.

Jokowi seakan lupa bahwa basis dukungannya adalah kekuatan rakyat, bukan partai politik. Jokowi pun diharapkan segera keluar dari jebakan politik di masa transisi dengan mendengarkan suara rakyat. 

Dengan begitu, sekitar 4 tahun lagi masa pemerintahan Presiden Jokowi alangkah baiknya mendengarkan suara rakyat dan kembali "menikah" dengan rakyat.

Di periode pertama sangat jarang kita lihat pemerintahan Presiden Jokowi timbul gaduh karena produk Undang-undang. Di periode kedua ini sepertinya berbanding terbalik di periode pertama.

Seharusnya, Jokowi lebih lepas lagi dalam memimpin. Tidak terikat pada kepentingan politik dan partai politik. Coba lebih banyak menyerap kepentingan rakyat dari kepentingan yang datang kepada beliau. Itu akan memberikan rasa indah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita.

Jokowi terkenal dengan pemimpin yang dekat pada rakyat dan sering blusukan dan bercerita bersama rakyat. Itulah sosok Jokowi yang kita kenal.

Jangan biarkan rakyat menderita karena sebuah kebijakan yang tak pro terhadap rakyat. Kita ingin di periode kedua Jokowi sebagai ajang pembuktian bahwa beliau benar-benar siap dan layak dikenal sebagai pemimpin yang berhasil.

Tidak ada kata lain, Jokowi harus lebih banyak mendengar suara-suara rakyat. Lebih banyak turun ke lapangan untuk berbincang dengan rakyat. Bukan kunjungan ke daerah cuma melihat kondisi infrastruktur, food estate dan lain sebagainya.

Buktikanlah bahwa Presiden Jokowi memang tanpa beban dalam menyelenggarakan dan menjalankan pemerintahan ini di periode kedua. Tunjukkan pada rakyat bahwa Presiden Jokowi memang benar-benar all out dalam menjalankan tugasnya demi kepentingan dan kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun