Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Amien Rais meminta Presiden Jokowi membatalkan Undang-undang Cipta Kerja. Ia berharap Jokowi mau mendengarkan aspirasi rakyat. Selain itu, Amien merasa UU Cipta Kerja adalah bukti paling akhir betapa negara dapat melakukan kezaliman multidimensional secara sekaligus. Selain merugikan kaum pekerja, UU ini berpotensi merusak lingkungan (Tempo.co, 9/20).
Pernyataan Amien Rais itu sangat tegas dan kita ketahui Amien Rais adalah oposisi pemerintah yang selalu vokal dalam menyampaikan kritik dan aspirasinya. Amien Rais kita ketahui setiap kebijakan dan keputusan pemerintah pasti ada opini dan pandangannya mengarah untuk mengkritik Presiden Jokowi.
Kali ini Amien Rais menyampaikan kritik tegasnya. Harapnya kritik ini merupakan kritik yang tidak memprovokasi kemarahan para buruh dan masyarakat tetapi kritik yang bisa bermanfaat bagi para buruh agar tidak bertindak kebablasan atau keterlaluan dalam demonstrasi.
Dan, selain itu, tidak ada unsur politis didalam pernyataan beliau agar tidak menimbulkan kemarahan publik yang makin ramai serta tidak mendiskreditkan pemerintah terutama Presiden Jokowi.
Kita harap ada dialog lanjutan dalam sosialisasi UU Cipta Kerja kepada buruh dan masyarakat. Kiranya ada jalan terbaik untuk memperbaiki pasal-pasal yang dinilai merugikan para buruh dan masyarakat.
Kalau misalnya perjuangan dari para buruh tidak ada titik temu harapannya langkah hukum yang konstitusional bisa dilakukan dengan uji materi atau judicial review UU Cipta Kerja atau Omnibus Law ke Mahkamah Konstitusi.
Bagaimanapun, sepertinya sangat kuat kemungkinan bahwa Presiden Jokowi tidak akan mengeluarkan Perppu terhadap UU Cipta Kerja ini sehingga langkah selanjutnya yaitu menggugat judicial review ke MK.
Kita pun tak mau demonstrasi berlarut larut terjadi karena demonstrasi sangat mungkin disusupi oleh oknum anarko, penumpang gelap yang ingin merusak damainya demonstrasi dan ingin merusak fasilitas serta negara ini.
Dalam setiap demonstrasi sangat sering terjadi kerusuhan atau anarkis. Inilah yang sangat disayangkan dan menyedihkan. Amien Rais pun kalau bisa menenangkan para buruh dengan sosialisasi mengambil langkah hukum konstitusional tersebut. Semua itu demi kebaikan kita bersama.Â
Meski ada kekurangan dan kesalahan pemerintah, maka kita bisa menyuarakan dengan damai dan sopan atau dengan langkah hukum yang cerdas. Bukan dengan nyinyir, menyerang pribadi, menjelek-jelekkan serta menyatakan sesuatu yang tidak benar.
Amien Rais meski pengkritik setia pemerintah bisa mengajak masyarakat berpikir cerdas dan positif. Memberikan pemikiran-pemikiran cerdas dan bisa dipertanggungjawabkan bukan saling menyalahkan.