Seorang Rizal Ramli kali ini "angkat topi" atau mengapresiasi seorang Jokowi. Padahal beberapa waktu sebelumnya seorang Rizal Ramli sangat vokal mengkritik seorang Jokowi.
Begini kata Rizal Ramli,"Minggu yang lalu Presiden Jokowi pidato bahwa prioritas utama adalah perangi Corona, saya sempat angkat topi akhirnya setelah 6 bulan, JKW Sadar. Anies ambil langkah tepat. Tapi Airlangga dll hantam Anies. Jadi, bertanya JKW itu Presiden bukan? Kok menteri-menterinya bisa menggergaji arahannya?" kata Rizal melalui akun Twitter,@RamliRizal dilansir dari Sindonews.com, 10/9.
Dengan pernyataan tersebut, terbukti bahwa Presiden Jokowi itu adalah pemimpin yang peduli pada rakyat.
Kebijakan yang beliau gulirkan selama ini bukti dari kerja keras pemerintah untuk rakyat. Jadi, apa yang dilakukan Anies dengan menerapkan kembali PSBB ketat atau total adalah bagian dari himbauan Presiden Jokowi sehingga langkah itu akan semakin baik.
Untuk para politisi oposisi lainnya pun harus mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah. Pemerintah kita tidak tinggal diam dengan adanya Pandemi Covid-19 ini. Pemerintah itu punya andil sangat besar dalam memenuhi kebutuhan kesehatan, ekonomi dan pendidikan masyarakat.
Jika Rizal Ramli saja bisa "angkat topi", maka politisi lainnya pun harusnya bisa seperti itu. Dengan pernyataan dari Rizal Ramli tersebut membuktikan bahwa pemerintah tidak gagal. Pemerintah tidak hanya diam menyaksikan penderitaan rakyat.
Negara ini tidak dalam ambang kehancuran tapi sedang bangkit melawan keterpurukan. Maka dari itu, mari kita apresiasi peran Presiden Jokowi atau pemerintah selama Pandemi.
Rasa tulus dan kepedulian melihat kondisi rakyat saat ini adalah bukti dari pemerintah melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai target yang diharapkan.
Terutama tokoh yang bergabung dalam KAMI harus juga mengapresiasi pemerintah. Kita tidak sedang dalam ambang kehancuran tapi sedang bergerak maju. Tidak ada yang perlu diselamatkan karena kita baik-baik saja.
Akhirnya, setelah sekian lama Rizal Ramli selalu melemparkan kritik pada pemerintah, hingga pada hari ini beliau mengakui kinerja Presiden Jokowi atau pemerintah.
Ini modal besar buat pemerintah untuk meyakinkan masyarakat dan para politisi oposisi bahwa pemerintah itu mampu mengatasi dan menangani Pandemi Covid-19 ini.