Beberapa waktu lalu Partai Amanat Nasional (PAN) berulang tahun yang ke-22. Namun agak kurang meriah karena tidak dihadiri oleh sosok politisi senior partai tersebut yaitu Amien Rais.
Diberitakan Amien Rais tidak datang dan momen peringatan HUT PAN tersebut diwarnai tangis haru mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.
Akan tetapi, terkuak pemberitaan bahwa ternyata PAN tidak mengundang sosok Amien Rais saat peringatan hari ulang tahun tersebut.
Eks Ketua DPP PAN Agung Mozin menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah berbohong dengan menyebut Amien Rais diundang ke HUT ke-22 PAN di Jalan  Amil nomor 7 Kalibata, Pancoran.
"Saya cek langsung ke Pak Amien Rais hari ini. Pak Amien tidak diundang, tidak ada telepon, tidak ada WhatsApp, tidak ada  apapun untuk kehadiran Pak Amien, ujar Agung dilansir dari Tribunnews.com 25/8.
"Zulkifli Hasan kan menyebut semua diundang, ternyata itu adalah kebohongan publik yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan, sambung Agung.
Dengan adanya pemberitaan itu, apakah benar yang diungkapkan Agung Mozin? Sampai sekarang masih simpang siur. Kemarin, diberitakan Zulkifli Hasan mengundang Amien Rais dan sekarang beredar kabar langsung dari Agung Mozin bahwa Amien Rais tidak diundang.
Berarti ada permasalahan memang di dalam internal PAN dengan seorang politisi senior mereka Amien Rais. Sepertinya, masalah itu belum terselesaikan sehingga waktu lalu Amien Rais menyatakan akan membentuk partai baru.
Memang sudah ada kabar bahwa partai baru Amien Rais akan diluncurkan atau berdiri di sekitar bulan Desember tahun ini. Kita tak tahu juga apakah benar bukan tersebut peluncuran partai baru Amien Rais.
Yang pasti, PAN dan Amien Rais sepertinya tidak sejalan lagi visi dan misinya. PAN menunjukkan ingin bergabung ke koalisi pemerintah sedangkan Amien Rais tidak karena selalu mengkritik pemerintah.
Bahkan dikabarkan tidak ada peluang lagi Amien Rais bergabung ke PAN. Apa ini bukan hanya rasa kecewa karena perbedaan visi dan misi atau ditambah lagi dengan isu tidak diundangnya Amien Rais di HUT ke-22 PAN?
