Pada bulan Desember tahun ini kita bersama-sama akan melihat bagaimana pertarungan antar pasangan calon di pilkada serentak 2020. Ini akan jadi pertarungan seru sekaligus pertarungan menangkal virus Corona.
Hal itu karena pilkada serentak digelar di masa Pandemi Covid-19. Sebab itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, "Yang kira-kira tidak punya adu gagasan, ya jangan dipilih. Kasihan, karena problem besar masyarakat ini masalah Covid-19 dan dampak sosial-ekonominya, dan problem negara, dunia" kata Tito dilansir dari CNN Indonesia.com, 6/8/2020.
Dengan dasar pernyataan itu kita dapat simpulkan bahwa seorang pasangan calon harus jadi tumpuan dalam mengeluarkan ide-ide soal penanganan Covid-19. Bukan hanya ide-ide bagaimana agar menang pilkada.
Bukan hanya ide-ide mencuri hati rakyat dengan program-program pembangunan saja. Tentu itu tidak cukup.
Masyarakat juga harus menagih kepada calon kepala daerah apa tawaran dari setiap calon dalam menyelamatkan rakyat dari Pandemi dan apa gagasan yang mereka punya agar Pandemi ini berakhir.
Kalau ide-ide yang dikeluarkan tak masuk akal, atau tidak punya ide sama sekali maka layak untuk tidak dipilih. Masyarakat juga harus jeli membaca dan mencermati program dari calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada tahun ini.
Jangan terperangkap dalam praktik politik uang. Terperangkap dalam janji-janji manis tanpa ada keseriusan dan gagasan yang baik.
Mari kita sosialisasikan kepada masyarakat untuk menagih janji dalam penanganan Pandemi Covid-19 ini. Apa yang sudah disampaikan Mendagri Tito Karnavian sangatlah bagus dan jadi unsur penting dalam memilih calon pemimpin di pilkada nanti.
Paling penting saat ini bagaimana kita bisa mensosialisasikan hal baik itu kepada masyarakat, bukan sekedar pernyataan tanpa ada pembuktian dan sosialisasi.
Masyarakat di daerah terpencil dan terdalam maupun yang di daerah perkotaan, penulis yakin tidak semua mengetahui berita ajakan dari Mendagri agar memilih pemimpin yang mempunyai ide dan gagasan soal penanganan Covid-19.
Karena itu, harus ada sosialisasi tadi. Harus ada langkah tegas agar rakyat tahu dan calon kepala daerah dapat mensosialisasikan cara-cara dalam proses penanganan Covid-19 di Indonesia.