Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Usut Tuntas Teror terhadap PDIP dan Makna di Balik Teror

30 Juli 2020   14:32 Diperbarui: 30 Juli 2020   14:32 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar terbaru yang menyedihkan datang dari PDIP dimana sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor dilempar tiga bom molotov.

Kondisi ini tentu sangat tidak mengenakkan bagi PDIP. Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta para kader tetap tenang dan merapatkan barisan.

"PDI Perjuangan menginstruksikan seluruh simpatisan, anggota dan kader partai untuk tetap tenang, terus rapatkan barisan dan memegang teguh Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaranlah yang akan menang," kata Hasto dalam keterangan tertulis dilansir dari Tempo.co, 30/7/2020.

Dengan merapatkan barisan tersebut, perlu untuk melakukan proses hukum terhadap aksi teror tersebut. Jika dibiarkan sangat memungkinkan akan terjadi kasus-kasus serupa terjadi.

Bagaimanapun ceritanya namanya teror harus diproses demi sebuah keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.

PDIP bisa membuat laporan polisi atas teror itu agar kita mengetahui secara tegas apa motif dari pelaku. Apakah bersifat politis maupun bersifat pribadi.

 Makna dibalik teror

Kalau penulis mencermati bahwa makna dibalik teror itu maksudnya sangat memungkinkan masalah politik. Bisa jadi ada masalah politik menjelang pilkada tahun ini karena adanya ketidaksukaan dari oknum politik lainnya kepada salah satu pihak atau terhadap PDIP.

Bisa juga karena ada masalah pribadi dari kader-kader PDIP yang ada dengan kader partai politik yang lainnya sehingga ada niatan berbuat teror sebagai bentuk pelajaran berharga.

Namanya teror pasti ada maksud tertentu yang telah disimpan lama dan belum bisa dilancarkan serangan secara pribadi sehingga teror jadi solusi terbaik.

Kondisi itu tentu sangat melukai demokrasi yang sudah lama kita anut dan andai ada maksud politis didalamnya tentu itu menjadi kabar buruk bagi demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun