Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyuarakan sebuah regenerasi di tubuh partai di tahun 2024.
" Kita akan melakukan sebuah regenerasi dapat dikatakan total pada tahun 2024," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peresmian 20 kantor DPD/DPC PDIP yang dilakukan secara daring dilansir dari CNN Indonesia.com, 22/7/2020.
Dari pernyataan tersebut terbesit dalam pikiran bahwa itu pertanda akan terjadi kepemimpinan partai pada wajah-wajah baru, muda dan prima.
Kita tahu bahwa Bu Megawati Soekarnoputri sudah sangat terlalu lama memimpin PDIP. Pasti, beliau berniat pensiun dan memberikan tahta kekuasaan kepada generasi muda kader PDIP yang ada.
Sangat memungkinkan di tahun 2024 atau setelah itu, saat diadakan kongres PDIP akan dipilih Ketua Umum dari generasi muda. Bisa anaknya Puan Maharani dan bisa jadi orang lain. Itu sangat mungkin.
Selanjutnya, saat Gibran sah jadi kader PDIP dan ikut pilwalkot Solo membuktikan generasi muda PDIP makin terbentuk. Itu masih Gibran. Belum lagi menantu Presiden Jokowi yaitu Bobby Nasution pun sangat mungkin jadi kader karena keikutsertaan dirinya di pilwalkot Medan ingin meminta restu dari DPP PDIP.
Itu artinya calon generasi muda sudah terlihat di tubuh PDIP. Tentu masih banyak lagi kader muda yang belum terlihat akan didongkrak masuk PDIP dan jadi bagian dari kepengurusan tersebut.
Semua partai politik juga begitu melakukan regenerasi agar partai tetap berdiri kuat dan berjaya. Kalau tidak ada regenerasi maka sebuah partai bisa mati atau bubar.
Generasi muda partai harus dibentuk dan diberi pelajaran untuk masuk kepengurusan agar kedepannya tidak lagi gamang atau gagap Memimpin partai.
Sudah saatnya memang PDIP diisi oleh kader-kader muda. Wajah baru, muda dan berintegritas akan mengubah citra partai makin baik.
Orang muda lebih energik dan lebih punya gagasan, kreativitas dan inovasi yang bagus dalam proses pembangunan dan pembenahan sebuah partai politik kedepannya.