Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan) sedang mengembangkan kalung antivirus berbahan eucalyptus atau kerap disebut juga pohon kayu putih. Usut punya usut, dari total 700 jenis tanaman itu ada satu jenisnya yang diklaim bisa mematikan virus Corona.
Atas penelitian itu, Rocky Gerung dan Said Didu mengklaim menemukan buah pisang pisang sebagai anti Covid-19.
"Setelah diteliti oleh Bung Rocky Gerung, sekarang kita ketemu pisang anti Covid-19, kata Said Didu dikutip dari Twitter dilansir Viva.co.id 6/7/2020.
Atas candaan itu bagi penulis sangat menggelikan. Tidak ada pembuktian pisang bisa menjadi antivirus Corona. Tak masuk akal.
Seakan-akan Pandemi Covid-19 ini bagaikan candaan saja padahal dampak buruknya begitu terasa mematikan bagi kita dan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.
Penulis melihat candaan ini karena awalnya ketidakpercayaan Rocky dan Said Didu mengenai temuan Kementan tersebut yang kita juga belum tahu benar atau tidaknya.
Karena itulah, datang seorang Rocky Gerung dan Said Didu memainkan candaan yang tak masuk akal. Bagaimana mungkin pisang jadi anti Covid-19. Padahal hasil laboratorium dan penelitian tidak ada mengatakan hal itu.
Miris sebenarnya, mendengar dan membaca candaan tersebut. Kita jadi berbalas pantun dan saling sindir tanpa ada solusi yang terbaik. Kita dibawa menganggap enjoy atau santai saja Pandemi ini.
Daripada disuguhkan candaan begini, lebih baik Rocky dan Said Didu melakukan penelitian yang benar dan dapat dipercaya sebagai vaksin dari Covid-19.
Kita tahu Rocky adalah sosok filsuf yang teori dan logikanya bagus, bisa jadi logikanya digunakan untuk menemukan antivirus Covid-19.
Lebih baik kita uji hasil temuan dan penelitian Kementan dan hasil temuan Rocky Gerung dan Said Didu siapa sebenarnya yang benar dan bisa dipercaya pernyataannya.