Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa dan negara memang harus dikuatkan kedalam diri setiap bangsa Indonesia.
Pancasila itu penting ditanamkan sebagai pedoman hidup, pandangan hidup bangsa dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Terutama kepada anak-anak kita, Pancasila itu penting ditanamkan sejak dini. Kalau anak-anak saja sudah bisa mengerti sila-sila dalam Pancasila dan mampu mengamalkan dalam kehidupannya, coba bayangkan betapa indahnya negeri ini karena perilaku masyarakat sudah berlandaskan Pancasila.
Akan tetapi, suatu kesulitan tersendiri tentunya bila anak-anak dibiarkan sendiri belajar apa itu Pancasila. Sebab itu, orangtua berperan penting. Bisa dengan menerapkan tingkah laku atau perbuatan sehari-hari yang mencerminkan Pancasila atau dengan cara lain.
Atau bisa dengan sebuah film dari Malaysia yaitu Upin dan Ipin yang sangat disukai anak-anak.
Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera dalam rapat kerja Komisi II DPR dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi. "Prof Yudian mohon segera diluncurkan film Upin dan Ipin untuk mensosialisasikan Pancasila," kata Mardani dalam rapat kerja hari ini, dilansir dari Tempo.co, 22/6/2020.
Dengan pendapat itu, bagi penulis sesuatu yang unik juga. Boleh dicoba juga. Apalagi film seperti Upin Ipin itukan film atau serial kesukaan dari anak-anak karena lucu dan menariknya pemain didalamnya. Upin dan Ipin jadi film terbaik buat anak-anak.
Andai film seperti itu sebagai alat untuk edukasi Pancasila kepada anak pasti akan lebih baik. Anak suka namanya serial menghibur, jadi andai diselipi dengan sila-sila Pancasila pengaruhnya akan positif.
Sudah saatnya memang kita menciptakan cara-cara kreatif dalam mengedukasi anak-anak khususnya. Bagaimana anak senang dengan sesuatu hal, maka itu cara kita buat mengedukasi.
Saat ini kita kesulitan untuk memberikan wawasan pengetahuan bagi anak karena banyak juga tingkah anak tersebut, jadi caranya lakukan tindakan kreatif.
Begitu juga jika anak sulit makan nasi dan sayur, orangtua cari cara kreatif agar anak mau makan sayur.