Orangtua yang baik adalah orangtua yang bisa membimbing dan mendidik anaknya menjadi anak yang baik dan berguna.
Seorang anak biasanya masih dalam masa nakal-nakalnya atau susah diatur karena kegiatannya hanya bermain dan bermain.
Dan lagipula anak belum banyak mengerti tentang sebuah kehidupan makanya ketika disuruh maupun dipanggil selalu ngeyel dan melawan.
Orangtuanya selalu dibuat kesal karena tingkah anaknya sehingga yang terjadi orangtua marah dan membentak anak. Jika terus-menerus anak ngeyel dan melawan maka orangtua akan terus juga marah dan membentak.
Jika terus-menerus marah dan membentak itu sangat berpengaruh pada mental anak. Sangat mungkin anak jadi terauma dan takut setakutnya kepada orangtuanya.
Hal itu bisa menimbulkan keburukan kepada anak. Sangat mungkin dia akan stress ketika melihat orangtuanya. Si anak pun akan takut bertemu dan berkumpul dengan orangtuanya.
Memarahi anak sebenarnya tidak salah. Penulis sendiri sepakat kalau anak tidak dimarahin maka dia akan ngeyel dan menganggap dia tidak pernah salah dan mengulangi terus.Â
Akan tetapi, jika marah maka si anak akan mengerti. Namun demikian, memarahi apalagi membentak anak jangan dilakukan secara terus menerus karena akan terjadi dampak buruknya pada anak.
Kita tahu kalau di sekolah tidak boleh lagi memukul anak karena akan terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia. Guru juga takut jadinya memukul dan memarahi anak didiknya.
Karena itu, fungsi orangtualah di rumah yang mendidik anak agar baik dan berguna. Tak perlu ngomel atau marah tiap hari. Orangtua boleh marah tetapi bisa jaga emosinya agar terkontrol dan membuat anak bisa memiliki mental yang tenang.
Orangtua pasti lebih tahu bagaimana cara mendidik anak yang baik, maka lakukanlah itu. Jangan karena marah-marah tiap hari, membentak tiap hari yang dirugikan adalah anak dan orangtua.