Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Bintang Emon Dilaporkan, Bisakah Kita Menghormati Kebebasan Berpendapat?

16 Juni 2020   14:01 Diperbarui: 16 Juni 2020   13:53 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @bintangemon dilansir dari CNN Indonesia.com

Bintang Emon seorang komika yang penulis kenal dari Stand Up Comedy Academy Indosiar akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik. Entah mengapa video yang di-postingnya di akun Instagram mendapat reaksi yang banyak bahkan sampai mengancam seorang Bintang.

Padahal, bagi penulis kritikan Bintang itu masih wajar. Tidak ada melukai siapapun. Tidak ada ujaran kebencian, SARA dan lainnya tetapi kok ada yang menyebarkam hoaks Bintang pemakai narkoba. Aneh sekali dunia media sosial kita.

Banyak netizen-netizen yang tak bisa mengeluarkan kritik sebaik Bintang sehingga serangannya begitu menyakitkan. Beginilah dampak buruk dari perkembangan teknologi. Meski begitu, harus kita jalani saja.

Namun, baru-baru ini dikabarkan Bintang Emon dilaporkan Charlie Wijaya melalui tangkapan layar ditampilkan di akun Instagram @charliewijaya11 yang mengaku pengurus PSI ( Partai Solidaritas Indonesia) melaporkan Bintang Emon ke Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen Aptika Kemkominfo).

Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Sianipar dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia.com, 16/6/2020, "Kami tidak mengenal Bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI,".

Atas keterangan itu berarti jelas dan lugas Charlie bukan kader PSI dan tak ada kaitannya dengan PSI mengenai laporan terhadap Bintang Emon.

Kebebasan berpendapat

Penulis berkali-kali mengatakan semua orang berhak mengemukakan pendapatnya di negeri yang sangat demokratis ini, tapi ingat jangan sampai kebablasan seperti menyerang pemerintah tanpa data dan fakta serta emosi semata.

Seorang Bintang Emon dalam videonya itu tidak kebablasan. Dia tidak menuduh siapapun, dia mengkritik dengan caranya dicampur komedi yang asik. Kata-katanya juga tidak ada yang kasar. Dia hanya berkomentar mengenai apa yang terungkap dalam fakta persidangan adanya "ketidaksengajaan" untuk menyiram air keras kepada Novel Baswedan.

Ayo coba kita dengar terus ungkapan dan celotehan Bintang, pasti kita senyum-senyum manja, lucu dan logikanya sangat bagus.

Penulis sedikit berkomentar hampir sama dengan Bintang dalam videonya bahwa tidak mungkin si pelaku penyiraman tidak sengaja melemparkan air keras ke wajah Novel pada saat subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun