Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pria Jomblo Bukan Karena Tidak Laku Tapi Ada Alasannya

14 Juni 2020   21:44 Diperbarui: 14 Juni 2020   21:40 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Istimewa dilansir dari Sindonews.com

Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering ditemui pria-pria jomblo ataupun wanita juga jomblo. Namun dalam hal ini yang disorot adalah pria jomblo.

Dalam benak kita pasti menganggap pria jomblo itu adalah mereka yang tidak laku . Maksudnya tidak ada wanita yang menyukainya sehingga jomblo. Itu yang sering penulis dengar dan alami. Padahal tidak demikian.

Kadangkala, pria jomblo selalu dianggap remeh juga oleh banyak orang. Dalam pikiran orang, menikah atau perkawinan itu sesuatu yang harus dilaksanakan, kalau tidak akan dianggap remeh. Padahal sebenarnya tidak demikian. Setiap orang punya prinsip dan hak masing-masing memilih jalan hidupnya.

Pria jomblo itu punya alasan juga mengapa dia belum mendapat kekasih maupun pasangan hidup yang tepat.

Alasan memilih jomblo

Dilansir dari Boldsky, (sindonews.com, 11/6/2020), disebutkan pria masih jomblo karena belum menemukan wanita yang tepat, memikirkan kekurangan, sering menghakimi wanita dengan penampilan fisik, terlalu pemilih ketika kencan, sering bully orang lain, berusaha keras menjadi orang yang sempurna, terlalu malu untuk memulai dan lain sebagainya.

Alasan lain menurut penulis adalah belum memiliki pekerjaan yang baik atau mapan dan keuangan yang belum cukup untuk memilih pasangan ke jenjang pernikahan.

Penulis kasih contoh saja di adat orang Batak, kalau namanya menikah akan banyak pengeluaran. Dimulai dari marhata hepeng atau sinamot atau bahasa Indonesianya adalah berbincang berapa harga si wanita yang akan dijadikan istri. Maksudnya disitu, adalah di adat batak wanita itu dibeli pria dengan sejumlah uang yang telah disepakati dan harus dibicarakan berapa uang yang akan digunakan untuk pesta perkawinan tersebut.

Belum lagi uang makannya ketika sudah diberkati di gereja dan acara adat di rumah adat atau sering disebut wisma sekaligus makan bersama tamu undangan dan memberikan ulos perkawinan atau sering disebut dengan resepsi.

Untuk menggelar perkawinan di adat Batak itu sangat membutuhkan dana yang tidak sedikit atau mahal. Jadi harus memiliki banyak uang atau ekonomi bagus.

Itu menjadi alasan yang pas juga bila banyak pria memilih jomblo dulu agar bisa mengumpulkan banyak uang berpesta perkawinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun