Berbohong adalah perilaku yang pasti pernah maupun sering dilakukan oleh setiap manusia ataupun orang. Ya, dalam hal-hal tertentu adakalanya kita berbohong agar tidak diketahui orang lain apa yang kita lakukan.
Berbohong pun dilakukan agar orang lain mau percaya dengan apa yang kita katakan. Perilaku berbohong ini sering dilakukan sewaktu kita kecil bahkan sampai besar.Â
Apalagi kalau anak-anak, agar tidak diketahui oleh orangtua tindakannya, maka dia akan berbohong demi mengelak dari kemarahan orangtua.
Pertanyaannya, dalam hal apa biasanya seseorang berbohong?. Kalau boleh penulis menjawab, biasanya seseorang berbohong ketika dia misalnya mencuri uang orangtuanya tetapi ketika ditanya orangtua pasti dia mengatakan bukan dirinya.
Hal itu pasti pernah dialami sebagian orang. Dan, penulis juga tidak menampiknya ketika sewaktu kecil masih nakal-nakalnya, masih susah diatur dan sering dihukum orangtua.
Lalu, contoh lain, terkait masalah di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Kadangkala, ketika kita maupun seorang anak mengalami luka misal dibagian wajah maupun pelipisnya.
Ketika ditanya orangtua kenapa dengan wajah atau pelipisnya?. Ada yang menjawab karena terjatuh maupun tersenggol dan lain sebagainya. Padahal karena berkelahi dengan teman di sekolahnya.
Hal itu dilakukan untuk menutup-nutupi tindakan terlarang yang dilakukan agar tidak kena marah atau hukuman dari orangtua.
Ada juga ketika orangtua bertanya, Ada PR atau pekerjaan rumah dari guru?. Jawaban yang sering kita saksikan adalah tidak ada hanya untuk menghindari belajar di rumah dan bisa menonton televisi dan bermain gadget terus.
Itu sebagian dari perilaku nyata yang kita alami. Tapi, penulis bukan memukul rata semua orang berbohong demikian. Itu hanya apa yang dialami dan ditemui di kehidupan.
