Dalam beberapa tulisan sebelumnya, penulis sudah menuliskan bagaimana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasakan jerih payah, kerja keras dan usaha pemerintah pusat mengendalikan wabah.
Anies mengajak semua harus bersatu, searah, mendukung semua usaha yang dilakukan pemerintah pusat. Beban Presiden, pemerintah pusat, tidak kecil. Tugasnya tidak sederhana.
Atas dukungan dari Pak Anies terhadap pemerintah pusat tersebut dikomentari politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Rian Ernest politisi PSI melalui akun Twitter @rianernesto mengomentari akun @imanlagi dan @qronoz terkait dukungan Pak Anies tersebut.Â
Cuitnya begini, "Kemampuan Public speaking memang tiada Tara." (Dilansir dari mediaindonesia.com, 7/6/2020).
Benarkah demikian
Atas pernyataan dari Rian Ernest tersebut, apakah benar demikian kalau Pak Anies hanya public speaking saja?.
Apakah itu hanya kata-kata saja?. Kalau penulis pribadi menyadari bahwa seorang Anies Baswedan bukan sekedar kata-kata saja.
Kemungkinan itu adalah kata-kata dari apa yang beliau lihat sendiri dan saksikan betapa berusahanya pemerintah dalam membebaskan masyarakat dan negara dari Pandemi ini.
Penulis mencermati Pak Anies Baswedan hanya ingin memotivasi rakyat agar bersama-sama berjuang menghadapi Pandemi tanpa ada rasa lelah, takut dan gentar.
Sekaligus, Anies Baswedan pun ikut memotivasi masyarakat Jakarta agar mendengarkan arahan pemerintah. Ikut berpartisipasi bahwa warga DKI ikut himbauan pemerintah bukan hanya sekedar kata-kata tapi ada aksi nyata yang bisa kita lihat dan rasakan bersama.