Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno datang berkunjung ke PBNU adalah sebuah kebaikan bagi dirinya. Apalagi hangat sekali diperbincangkan sepak terjangnya yang pernah menjadi kontributor majalah Playboy Indonesia.
Banyak sekali kritikan keras buatnya dan buat Dewan Pengawas yang menunjuknya. Sampai-sampai jejaknya dibongkar habis-habisan dari politisi, masyarakat dan tokoh lainnya.
Contohnya, Habib Rizieq Shihab pun ikut berkomentar sebagaimana penulis sudah menuliskan komentar beliau. Begitu juga politisi PKS, Roy Suryo dan banyak lagi. Tapi sampai sekarang jabatan itu tidak dicopot Dewas dengan desakan masyarakat yang sangat kuat.
Namun, baru-baru ini, Iman Brotoseno  berkunjung ke PBNU dan disambut baik oleh PBNU yang diwakili Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.
"Kedatangan ini sowan pada orang yang saya hormati sekaligus silaturahmi. NU itu istiqamah. Hatinya istiqamah niat baik atau sidqul qasdi. Jadi saya merasa terhormat begitu Kyai Said Siradj mau menerima saya," ungkap Iman dalam keterangan yang diterima mediaindonesia.com.com,(6/6/2020).
"Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj sangat tertarik untuk berpartisipasi mengisi konten yang bermanfaat tidak saja bukan untuk umat Islam, tapi bagi keselamatan bangsa," ungkapnya.
Masih meragukan kapasitasnya?
Kunjungan dari seorang Iman Brotoseno ke PBNU adalah sebuah gebrakan besar untuk membuktikan diri bahwa dirinya bukanlah seperti yang diperkirakan. Masihkah meragukan kapasitasnya?.
Jika waktu lalu Iman Brotoseno menjadi kontributor majalah Playboy Indonesia, tetapi itu dulu. Yang dulu tentu berbeda dengan yang sekarang.
Buktinya, Iman ingin melakukan silaturahmi dan mengajak PBNU membuat siaran religius dan edukasi bagi masyarakat pecinta TVRI dan yang menonton TVRI khususnya di seluruh Indonesia.
Waktu lalu, penulis ingat banyak yang meremehkan seorang Iman Brotoseno yang akan menayangkan siaran yang mengandung "pornografi". Tetapi, dengan kedatangan seorang Iman ke PBNU membuktikan bahwa dirinya tidak demikian.