Pengangkatan Iman Brotoseno menjadi Direktur Utama TVRI terus menjadi sorotan publik. Tak terkecuali Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang angkat bicara soal ini.
Lewat pesan singkat yang disampaikan kuasa hukum Damai Hari Lubis, Rizieq mempermasalahkan rekam jejak Iman sebagai kontributor majalah dewasa Playboy Indonesia.
"Dikhawatirkan kelak materinya acaranya pun apakah tidak serba pornoaksi atau tidak senonoh. Apa jaminannya karakter dari figur yang seperti itu?" Kata Rizieq kepada CNN Indonesia.com lewat pesan singkat yang diteruskan Damai (29/5).
Akankah dicabut jabatannya?
Sudah sangat banyak masukan, kritikan bahkan komentar miring dilayangkan kepada Dewas TVRI. Pertanyaannya, apakah Iman Brotoseno akan dicabut oleh Dewas pengangkatan sebagai Dirut TVRI?.
Dengan banyaknya desakan ini, penulis melihat tidak ada yang mendukung keputusan Dewas tersebut. Akan tetapi, sepertinya Dewas tetap pada keputusannya meski diserang kritikan dan kecaman.
Kata Iman dalam keterangan tertulis yang diterima CNN Indonesia.com dari Ketua Dewas TVRI, "Tentunya hal ini tidak menghilangkan integritas penulis dan tokoh yang bersangkutan karena substansinya tidak terkait pornografi".
Biasanya, dengan banyak kritikan dan desakan akan membuat seseorang menyerah dan mengikuti masukan dan kritikan, tapi sepertinya Dewas TVRI tidak seperti itu.
Menerima atau lanjut
Kalau sudah demikian sikap dari Dewas TVRI, apakah para pengkritik atau yang tidak menerima pengangkatan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama TVRI akan menyerah dan menerima keputusan Dewas tersebut?.
Atau akan berlanjut sampai Dewas menyerah dan mencabut jabatan Iman Brotoseno?. Ini jadi pertanyaan menarik yang kita tunggu jawabannya nanti.