Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Kebangkitan Nasional, Semangat Kemenangan Melawan Pandemi Covid-19

20 Mei 2020   22:48 Diperbarui: 20 Mei 2020   23:05 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei. Hari Kebangkitan Nasional ini memiliki makna yang begitu berarti buat seluruh bangsa Indonesia, ketika Pandemi Covid-19 pun melanda negara kita.

Pada hari ini pun Presiden Jokowi mengatakan,"Di hari kebangkitan nasional ini, kita bisa merujuk pada perjuangan Dr. Cipto Mangunkusumo yang berjuang di garda terdepan untuk membasmi penyakit pes yang saat itu sedang mewabah," kata Presiden Jokowi saat dalam acara Peresmian Peluncuran Produk Riset, Teknologi dan Inovasi untuk Percepatan Penanganan Covid-19.

Makna perjuangan

Jika Dr. Cipto mampu melawan penyakit pes pada masa itu, maka kita pun harusnya bisa melawan Pandemi Covid-19 saat ini. Makna perjuangan dari Dr. Cipto harusnya jadi semangat baru buat seluruh bangsa Indonesia melawan Pandemi.

Kita pasti bisa dan kita harus bangkit, sebagaimana para pahlawan bisa bangkit melawan penjajah. Meski penjajah yang saat ini kita hadapi adalah sebuah virus yang tak terlihat wujudnya dan tak bisa diserang dengan senjata api, rudal maupun tank, tetapi bisa diserang dengan disiplin protokol kesehatan dan doa kita bersama.

Seluruh bangsa harus bersatu dan bangkit bersama menuju pada situasi kembali normal. Namanya penyakit pasti ada obatnya, pasti bisa dicegah. Oleh karena itu, jangan menyerah pada keadaan, karena itu yang akan membuat kita dicap sebagai bangsa yang lemah. 

Kata Kebangkitan sama dengan bangun. Dan sama bisa juga dikatakan bangun dari kematian sebagaimana Yesus Kristus bangkit dari kematian setelah tiga hari mati disalibkan.

Bagaimana pula dengan kita diajak untuk bangun dari masalah ini, bahkan dua kali lipat semangat melawan Pandemi.

Rasa kebersatuan, kebhinekaan dan kebersamaan harus semakin kita tunjukkan sebagai bangsa dan negara yang besar. Ideologi Pancasila sebagai dasar dan pedoman hidup harus jadi kekuatan melawan Pandemi Covid-19.

Sebab itu, Pandemi bukanlah akhir, tetapi awal kita semakin menguatkan kebersamaan, kebersatuan dan kebhinekaan kita. Ayo bantu pemerintah untuk melawan Pandemi. Kita saling melengkapi, dimana aturan pemerintah dilaksanakan sebaik mungkin dan pemerintah membantu rakyat yang sedang tersiksa dan terdampak Pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun