Betapa pedihnya dan pahitnya kehidupan di masa Pandemi Covid-19 ini. Kita tak bisa berkata apa-apa lagi karena situasi saat ini sangat mencekam. Tidak hanya kesehatan masyarakat yang diincar oleh virus Corona, tetapi dampaknya menyebar sampai ke bidang-bidang kehidupan lainnya, salah satunya masyarakat kehilangan pekerjaan.
Kondisi ini memang sangat menyedihkan dan memahitkan bagi masyarakat yang sangat terdampak.
Waktu lalu, ada juga berita masyarakat kelaparan karena tidak ada uang membeli makanan dan bansos juga belum datang. Kali ini, sangat memprihatinkan ketika seorang pria nekat tawarkan ginjalnya karena dirumahkan dari pekerjaannya.
Dilansir dari detik.com, 3/5/2020, Frans Larry Oktavianus, warga Klaten yang bikin heboh karena keinginannya menjual ginjal mengagetkan warga desanya.
Seorang Ketua RW 4 Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Heru Utomo mengatakan, Larry memiliki 4 anak. Anaknya ada 4 kecil-kecil. Bahkan masih ada yang bayi dan yang paling Besar kelas 3 SMA.
Memberi bantuan
Paling penting untuk dapat mencegah Larry tidak menjual ginjalnya adalah memberikan bantuan dan solusi kepada beliau. Pemerintah harus cepat untuk menyasar dan memberikan bantuan kepadanya agar tindakan memprihatinkan itu tidak terjadi.
Dikabarkan Larry bekerja di Yogyakarta di tempat cucian mobil dan motor dan istrinya hanya di rumah. Larry sudah diusulkan mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"KIS memang belum (dapat) sebab pindah KTP sini belum lama, baru 3 bulan yang lalu. Tapi sudah kita usulkan," kata Heru (detik.com).
Dari pernyataan itu, Kita berharap Larry dimudahkan oleh pemerintah setempat dalam mendapatkan bantuan. Termasuk juga masyarakat lainnya dimudahkan dan lebih dijamah lagi agar segera mendapatkan bantuan. Jangan telat sebelum terlambat.
Janji pemerintah kepada rakyat adalah akan membantu masyarakat sampai Pandemi ini selesai. Akan memberi kemudahan bantuan sosial.