Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jalan Terjal AHY Menaikkan Elektabilitas Demokrat

27 April 2020   19:07 Diperbarui: 27 April 2020   19:08 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas/Dhanang David

Contohnya saja, Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum partai Demokrat waktu itu terlibat korupsi. Angelina Sondakh dan Andi Mallarangeng yang sama juga terlibat korupsi. Ini salah satu penyebab suara Demokrat menurun drastis.

Sekarang, AHY harus mampu mengembalikan kepercayaan publik itu dengan sejumlah masalah yang pernah dilakukan kadernya. Itu sulit sekali.

Sosok AHY pun tidak pernah duduk di bangku pemerintahan, hanya pernah menjadi anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia). Sewaktu Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 AHY juga kalah. Sekarang, jabatan negara tidak ada yang dipegangnya,sehingga sulit sekali masyarakat mengetahui sepak terjang, integritas dan kapabilitas AHY.

Berbeda dengan Pak Jokowi, kita tahu beliau adalah mantan walikota Solo yang dinilai berhasil membangun Solo lebih baik. Setelah itu, ditarik menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan modal pernah memimpin Solo. Waktu itu Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan mereka menjadi pemenang dalam pilkada.

Selanjutnya, Jokowi melenggang naik menjadi calon Presiden tahun 2014 dan berhasil menang menjadi Presiden Republik Indonesia sampai ke periode dua ini. Semua itu bermodalkan dengan kinerja, sepak terjang, kapabilitas dan integritas dari beliau.

Begitu juga dengan Pak SBY juga, tahukah kita bahwa SBY setelah pensiun sebagai anggota TNI pernah menjadi Menkopolhukam semasa Presiden Megawati Soekarnoputri?. Mungkin kita semua ingat. 

Selanjutnya, SBY sebagai salah satu pendiri partai Demokrat mencalonkan diri sebagai Calon Presiden RI pada tahun 2004 dan berhasil menang.

Artinya apa?, artinya SBY dan Pak Jokowi punya sepak terjang, track record di pemerintahan.

Dengan bermodalkan itulah membuat mereka bisa menjadi pemimpin RI. Rakyat tahu sepak terjang, kinerja dan sosok mereka sebagai calon Presiden, sehingga rakyat lebih gampang memberikan pilihan.

Bagaimana dengan AHY?. AHY selama ini belum dikenal sepak terjangnya di pemerintahan. Bagaimana kerjanya dan gebrakannya  memimpin rakyat. Jadi, disitulah jalan terjal AHY untuk menaikkan sepak terjangnya dan partainya.

Selain itu, kader partai Demokrat harus lebih militan mengembalikan kepercayaan publik. Caranya bukan hanya pakai janji tapi harus ada aksi. Ada pelayanan publik yangdilakukan secara nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun