Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Layakkah Tenaga Medis yang Meninggal Dunia Akibat Positif Corona Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan?

19 April 2020   12:38 Diperbarui: 19 April 2020   12:39 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/Walda Marison

Tenaga medis yang telah bertugas merawat pasien virus Covid-19 atau Corona patut kita beri penghargaan tinggi. 

Tenaga medis bersedia mengorbankan tenaga, waktu dan nyawanya untuk kesehatan pasien positif Covid-19. Hal itu yang patut kita hargai sebagai sesama bangsa Indonesia. Kita tahu sudah banyak juga tenaga medis yang meninggal dunia akibat positif Covid-19. Bahkan, ada sosok perawat di Semarang yang ditolak pemakamannya oleh warga.

Terkait dengan perjuangan tenaga medis itu, usulan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didukung Partai Solidaritas Indonesia atau PSI terkait menyiapkan taman makan pahlawan untuk petugas medis yang gugur dalam penanganan wabah Korona.

Dilansir mediaindonesia.com, 18/4/2020, "Itu gagasan yang patut diapresiasi. Karena mereka adalah garda terdepan perjuangan kita melawan Korona. Mereka betul-betul mempertaruhkan nyawa," kata Juru Bicara PSI, Dara Nasution.

LAYAKKAH?

Disini, bagaimana pendapat kita semua, apakah layak tenaga medis yang meninggal dunia akibat positif Covid-19 dimakamkan di taman makam pahlawan?.

Kalau saya pribadi, layak sekali tenaga medis yang meninggal dunia dimakamkan di taman makan pahlawan. Alasannya adalah karena tenaga medis tadi begitu gagah berani, tanpa takut untuk merawat pasien positif Covid-19, padahal mereka sendiri rentan terpapar virus tersebut.

Tenaga medis yang telah meninggal dunia tidak membuat tenaga medis lainnya ciut nyali atau takut merawat pasien, bahkan semakin bertambah lagi tenaga medis baik dari dokter,perawat maupun relawan yang siap memberikan tenaga dan waktunya demi merawat pasien agar cepat sembuh.

Saya beranggapan bahwa tenaga medis adalah pahlawan-pahlawan kesehatan masa kini. Pahlawan tidak hanya identik dengan sejarah perjuangan proklamasi kemerdekaan Indonesia, tetapi pahlawan juga dapat dilihat dari perjuangan melawan penyakit yang mewabah sampai ke penjuru negeri.

Tenaga medis berani melawan wabah virus Corona yang kita ibaratkan sebagai komplotan penjajah yang ingin menindas dan merenggut nyawa kita.

Jadi, ada sosok tenaga medis yang berani berperang sampai titik darah penghabisan melawan Corona yang kita anggap sebagai penjajah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun