Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan yang Deras

16 Desember 2019   01:07 Diperbarui: 16 Desember 2019   01:06 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan ini mengganggu tidurku malam ini

Dia menangis saat orang sedang tidur lelap

Entah apa yang terjadi,

Disaat hati sedang gundah, hujan datang seperti menyuarakan kegundahannya,

Aku semakin bertanya, apakah hujan ini mengerti rasa dalam hati?.

Apakah hujan ini berusaha mengganggu atau menghibur kegundahan hati?

Apakah hujan deras ini mengartikan kepedihan yang mendalam?

Entahlah, dia tak punya hati dan pikiran

Hujan tak punya mata melihat wajah yang sedih, tetapi hujan datang ketika hati juga menangis,

Kegundahan ini pun menjadi ditemani hujan yang mengalirkan kedinginan, hingga aku tak bisa lagi untuk bersedih hanya bisa menikmati kedinginan yang mengurung kegundahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun