Harimau adalah hewan buas yang dilindungi di negara kita Indonesia ini. Jadi, harimau tidak boleh diburu untuk keuntungan pribadi dan dibunuh oleh siapapun.
Namun, harimau patut juga untuk ditempatkan di tempat yang aman dan tidak dekat dengan pemukiman warga. Karena memang harimau begitu berbahaya dengan serangannya mampu membuat manusia meninggal dunia.
Begitu juga, manusia untuk tidak mendekat di habitat harimau serta tidak merusak habitat mereka dengan membakar hutan secara masif.Â
Sungguh sedih ketika dalam sebuah berita dilaporkan sudah ada sekitar 5 orang meninggal dunia akibat diterkam harimau.
Dilansir dari CNN Indonesia.com, 13/12/2019, Terakhir ini ada seorang petani kopi ditemukan tewas di kebunnya Desa Rekimai Jaya, Kecamatan Semende Darat Tengah, Kabupaten Lahat, berbatasan langsung dengan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Dalam 28 hari terakhir, petani kopi itu adalah orang kelima yang diterkam harimau.
Dari kejadian yang menyedihkan ini, maka diharapkan agar pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengevakuasi harimau ditempat yang aman dan tidak terjadi lagi konflik harimau dengan manusia.
Dan, diharapkan juga manusia yang berada di dekat habitat harimau itu untuk lebih waspada. Tidak mengganggu habitat harimau agar tidak terjadi lagi kondisi yang tidak kita inginkan.
Jangan sampai satwa dilindungi jadi momok menakutkan bagi manusia. Harusnya manusia dan satwa bisa hidup aman dan nyaman sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan.
Selain itu, aparat penegak hukum dan pemerintah setempat lebih mengedukasi masyarakat untuk cinta lingkungan dan jangan merusak lingkungan itu untuk kepentingan semata.
Ketika lingkungan dijaga dan dilestarikan, niscaya tidak ada kasus penerkaman manusia oleh satwa dan kasus bencana alam lainnya.