Sosok anak muda yang menjadi Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Makarim sedang dalam sorotan. Pasalnya Nadiem memakai pakaian terlalu santai saat menghadiri acara resmi yaitu pelantikan Rektor UI.
Dilansir dari mediaindonesia.com, 6/12/2019, mantan Ketua DPR RI Marzuki Ali melalui Twitter akun @marzukialie_MA menuliskan "Mas Menteri @NadiemMakarim sebagai pejabat VVIP pada acara resmi protokoler, pelantikan rektor UI, pakai baju santai, sepatu tanpa kaos, disaat yang lain pakaian lengkap. Perlu mencontoh pres@jokowi yang bisa menyesuaikan dress codenya.
Dengan cara berpakaian seperti itu mengundang komentar warganet. Sebab itu, akan semakin ramai tentunya berita ini yang bisa jadi Nadiem pun akan diserang para wartawan dimintai keterangan.
Gaya anak muda
Kita akui bahwa Nadiem Makarim adalah sosok anak muda yang berumur di bawah 40 tahun yang menjadi menteri. Tentu dari segi style pun akan seperti anak muda.
Memang secara umur cara berpakaian Pak Nadiem sudah rapi, cuma yang dipermasalahkan tidak seperti itu cara berpakaian, khusus acara resmi.
Saya juga teringat bagaimana Kaesang putra Presiden Jokowi sewaktu melayat almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di Singapura pun menjadi sorotan warganet karena pakaiannya yang tidak tepat untuk melayat.
Kaesang memakai celana jeans ketat. Sontak ramai warganet dan tokoh politik mengomentarinya. Meski demikian, Kaesang akhirnya membalas beberapa Minggu kemudian dengan memakai celana tidak berbahan jeans dan rapi saat di Istana negara.
Nah, sosok Nadiem Makarim pun, akan seperti itu?
Saya pribadi tidak terlalu mau mengomentari pakaian mas Nadiem tepat atau tidak. Begitulah anak muda. Akan tetapi, sebagian warganet pasti belum bisa menerimanya.
Kalau begini, semoga mendapat perhatian mas Nadiem agar kedepannya juga semakin baik. Kritikan seperti ini bagus sekali, tidak ada unsur kebencian maupun kasar didalamnya.
Masalah style atau gaya kan masalah pribadi lepas pribadi, cuma harus disesuaikan saja dengan situasi yang ada. Jika acara resmi, pakaian harus rapi, pakai kemeja, batik dan celana juga tidak berbahan jeans.Â