Baru-baru ini hangat media memberitakan mengenai isu Ahok maupun Antasari akan menjadi Dewan Pengawas KPK sesuai UU KPK baru yang sudah direvisi dan disahkan beberapa waktu lalu, dimana ada disebutkan Dewan Pengawas KPK.
Padahal, siapa yang akan menjadi Dewan Pengawas KPK belum juga terjawab. Ahok hanya masih dicalonkan saja sepertinya. Semua adalah wewenang Presiden Jokowi untuk memilih.
Dilansir dari cnnindonesia.com, 6/11/2019, bahwa Presiden Jokowi ingin yang menjadi Dewan Pengawas harus yang berintegritas, karena tugasnya mengawasi kerja KPK, menetapkan kode etik dan lain sebagainya.
Sebab itulah sangat layak yang duduk memang orang yang mempunyai kemampuan dan integritas. Saya juga berpesan, tidak harus orang yang berlatar belakang bidang hukum yang duduk sebagai Dewan Pengawas. Terpenting, dilihat track recordnya dalam pemberantasan korupsi dan dilihat apakah dia pernah terindikasi korupsi.Â
Selanjutnya, saya juga inginnya yang menjadi Dewan Pengawas adalah mereka yang benar-benar peduli terhadap pemberantasan korupsi. Meski berasal dari partai politik, saya inginnya orang-orang terpilih benar-benar ingin Indonesia maju dengan terbebas dari korupsi. Tidak bermain dengan kepentingan politik saat menjadi Dewan Pengawas. Saya mencatat demikian, semoga Presiden Jokowi pun berpandangan demikian.
Menilai Ahok
Saya pribadi menilai Ahok atau BTP adalah sosok kredibel maupun berintegritas untuk menjadi Dewan Pengawas. Saya mengingat bahwa Ahok adalah sosok pemimpin yang punya tekad kuat melawan korupsi. Terlihat jelas saat kepemimpinan beliau mengedepankan transparansi dalam pemerintahannya.
Transparansi itu penting sekali karena sebuah keterbukaan terkait kinerja dan penggunaan anggaran daerah. Jika seorang pemimpin mengedepankan transparansi sangat memungkinkan kepemimpinannya bersih dari korupsi.
Pernah juga saya mengingat Ahok diperiksa terkait pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras dan beliau tidak terkait dengan kasus tersebut. Artinya, Ahok adalah sosok yang bersih dan bebas dari korupsi.
Berkaca dari itu, sangat layak sebenarnya jika Ahok menjadi Dewan Pengawas. Saya setuju saja bila beliau dipilih oleh Presiden Jokowi.
Tetapi dalam tulisan ini bukan mengintervensi Presiden untuk memilih Ahok menjadi Dewan Pengawas. Saya sangat menghormati setiap keputusan Presiden Jokowi nantinya terkait Dewan Pengawas ini. Saya juga senang jika Dewan Pengawas digodok oleh Presiden agar mendapatkan orang-orang terbaik sebagai Dewan Pengawas KPK.