Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemuda dan Tantangan Zaman yang Mengancam

28 Oktober 2019   20:37 Diperbarui: 28 Oktober 2019   20:57 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribunnews.com

Pada hari ini tanggal 28 Oktober kita memperingati hari Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, para pemuda diminta untuk semakin membuka diri dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Pak Jusuf Kalla mengingatkan kepada generasi muda untuk terus mengedepankan persatuan diatas segalanya. Hal itu penting karena tantangan zaman saat ini sedang mengancam.

Terutama informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme. Itulah tantangan zaman saat ini. Para pemuda diminta untuk melawan informasi destruktif itu dengan kemauan dan keinginan kuat menjaga persatuan bangsa.

Tak dapat dipungkiri bahwa memang saat ini kita sedang ditimpa aksi radikalisme. Teranyar adalah yang mengancam nyawa Pak Wiranto waktu lalu. Itu adalah tindakan oknum teroris yang patut kita hindari.

Cara menghindarinya adalah dengan memaksimalkan peran para pemuda menaburkan dan menggelorakan semangat persatuan.

Di hari Sumpah Pemuda ini, kita ditekankan untuk menguatkan semangat persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa. Terutama bagi para pemuda untuk menjadi tonggak perubahan di tengah zaman yang mengancam ini. Pemuda adalah sosok yang vokal, kritis dan cerdas yang mampu mengubah dunia. Pemuda adalah masa depan suatu negara demi perubahan menuju pada kemajuan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuntut pemuda untuk memiliki karakter, kapasitas inovatif, kreatif, mandiri dan unggul dalam menghadapi persaingan secara global. Pemuda juga diharapkan memiliki karakter tangguh  memiliki moral dan karakter kinerja, bertakwa, berintegritas, jujur, santun dan lainnya (mediaindonesia.com, 28/10/2019).

Harapannya, para pemuda mendengar wejangan-wejangan dari tokoh nasional kita dan melaksanakan wejangan itu. Para pemuda di Indonesia, mari kita ikut bergerak menjaga negara ini tertekan, tergerus oleh zaman yang mengancam. Mari kita membangun dan menguatkan persatuan kita. Mari kita berinovasi dan berkreasi untuk negeri ini.

Lawan segala bentuk intoleransi, radikalisme, hoaks dan ujaran kebencian yang masih menyerang kita. Di hari Sumpah Pemuda ayo kita naikkan tensi, emosi atau amarah melawan tantangan zaman yang membawa banyak radikalisme, intoleransi, hoaks dan ujaran kebencian di dalam kehidupan.

Para pemuda harus beraksi dengan banyak hal, dengan karya maupun cara apapun itu asal kita bisa hidup aman, nyaman dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun