Terkait dananya, tentu sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta. Di pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, para penjaga air tersebut cukup berhasil mengurangi pencemaran sungai oleh sampah.
Begitu pun pada pemerintahan Pak Anies Baswedan, tetap memberdayakan para penjaga air itu untuk melestarikan lingkungan dan menjaga kualitas air sungai tetap terjaga.
Kalau perlu, beri penghargaan kepada para pasukan penjaga air itu atas kinerjanya, bisa berupa tambahan gaji, atau biaya kebutuhan pokok maupun pemberian beasiswa kepada anak mereka. Kepada masyarakat yang turut membantu menjaga kualitas air sungai dan air untuk kebutuhan lainnya pun bisa diberikan penghargaan yang sama.
Itu harus dilakukan sebagai perwujudan kesadaran terhadap lingkungan, terutama kualitas air di Jakarta. DKI Jakarta sebagai wilayah yang termasuk sangat padat butuh kesadaran terhadap lingkungan, terutama menjaga kualitas air. Daerah yang padat merayap, menghasilkan sampah yang banyak dan tak bisa tertangani oleh sebagian pihak saja, tetapi harus bersama-sama.
Kesadaran untuk mengurangi sampah plastik, tidak membuang sampah sembarangan harus terus digelorakan sembari memberdayakan pasukan penjaga air tadi. Itu sangat penting dan bermanfaat bagi kota besar seperti DKI Jakarta.
Sebab itulah, pemerintah harus bekerja keras, mencari inovasi dan kreativitas dalam pengelolaan sampah agar tidak mencemari air. Pemerintah jangan mau dihujani banyak kritik karena belum mampu menjawab ekspektasi rakyat.
Mulai sekarang, mari bekerja memberdayakan para penjaga air maupun masyarakat DKI Jakarta dalam mewujudkan kepedulian terhadap air dan lingkungan. Dengan adanya artikel ini menjadi pemahaman tambahan buat kita dalam melestarikan lingkungan dan menjaga kualitas air di Jakarta dari pencemaran melalui sampah.
Pencemaran sampah plastik sangat berbahaya, tidak hanya terhadap kualitas air, tetapi juga udara yang kita hirup. Jangan biarkan makhluk hidup menderita begitu pun kita menderita pula karena ulah manusia itu sendiri. Maka mari membangun kesadaran dan memberdayakan pasukan penjaga air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H