Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam kongres ke-V PDIP di Bali. Beliau didampingi elite partai yaitu Waketum Gerindra Sugiono. Kedatangan tersebut disambut oleh Yasonna Laoly, Tjahjo Kumolo dan Trimedya Pandjaitan.
Nah, saya ingin mengajukan pertanyaan terkait kedatangan Prabowo tersebut. Apakah kedatangan itu bagian dari serangkaian pertemuan Prabowo bersama Jokowi dan Megawati terkait jabatan di kabinet atau ketua MPR?
Ini penting sekali, karena ada beberapa ketua umum partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang hadir di kongres tersebut. Prabowo pun diterima dengan hangat sebagaimana pemberitaan hangat di berbagai media massa.
Kita sambut baik kedatangan Pak Prabowo tersebut karena tidak ada lagi sekat-sekat politik yang menciptakan konflik kepentingan. Semua sudah bersatu menjadi satu kesatuan demi pembangunan bangsa dan negara.
Memang dalam benak saya sebagai orang yang bukan pakar politik berpikiran begini, bisa saja kedatangan Pak Prabowo saat ini di kongres ke-V PDIP sebagai bentuk perkenalan kepada koalisi Jokowi yang datang bahwa keinginan kuat dari partai Gerindra melalui Prabowo untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
Bagi saya pribadi, itulah alasan kuat kedatangan dari Prabowo saat ini. Rentetan pertemuan yang kemarin kita saksikan sekarang berlabuh di kongres PDIP di Bali. Kondisi itu membuktikan secara kuat bahwa keinginan kuat untuk bergabung.
Ini adalah pendapat saya pribadi, tetapi semua itu adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi dan semua harus menerima. Tetapi, itulah pendapat politik saya sebagai seorang masyarakat biasa.Â
Pastinya akan kita tunggu hasilnya kurang lebih dua bulan lagi, apakah Gerindra akan bergabung di koalisi dan mendapatkan jabatan prestisius seperti kursi menteri atau menjadi ketua MPR atau tidak.
Demi membangun bangsa dan negara memang penting semua rakyat untuk bersatu padu dalam proses pembangunan, bisa ikut di pemerintahan dan bisa di luar pemerintah, semua itu sama-sama baik. Terpenting, jalin komunikasi yang baik dalam memberikan program dan kebijakan yang baik untuk bangsa dan negara.
Kalaupun Pak Prabowo datang ke kongres PDIP sebagai wujud keinginan untuk bergabung, ya sudah dibicarakan terlebih dahulu. Jangan sampai karena itu kita ribut-ribut lagi. Semua dapat diselesaikan dengan diskusi dan komunikasi yang baik bukan miss komunikasi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H