Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membanggakan, Keripik Indonesia Laris di Negara Kincir Angin

30 Juli 2019   13:14 Diperbarui: 30 Juli 2019   13:27 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kabarbisnis.com

Sebuah kebanggaan ketika kuliner khas Indonesia seperti keripik laris manis di pasar dunia. Bayangkan saja, keripik Indonesia menjadi kesukaan warga Indonesia yang tinggal di negara kincir angin Belanda. Pasalnya, ada cukup banyak warganegara Indonesia yang menetap disana untuk bekerja dan bersekolah. Ini menjadi daya tarik yang sangat luar biasa.

Dengan demikian, maka dapat dimanfaatkan pula keripik hasil produk dari pelaku usaha Indonesia tersebut untuk dipromosikan di seluruh daerah di negara kincir angin. Dengan begitu, semakin hari akan semakin banyak ekspor keripik demi peningkatan prekonomian bangsa dan negara.

Terkait itu, Intersnack BV, korporasi pengimpor keripik dari Tanah Air, bergerak mengambil kesempatan. Perusahaan itu telah mengimpor berbagai jenis keripik seperti keripik udang, singkong, dan sayuran serta produk makanan dan minuman lainnya sejak 1983. Perusahaan tersebut kemudian mengelola stok dan memasarkannya ke 12 negara di Eropa (mediaindonesia.com, 29/7/2019).

Berdasarkan data Kemendag pada 2018, ekspor produk makanan Indonesia ke Belanda tercatat sebesar US$11,9 juta, naik 11,4% dari tahun sebelumnya.

Dengan adanya data tersebut, wajib menjadi perhatian utama buat kita, pelaku UMKM dan pemerintah agar memanfaatkan momen itu dalam mengembangkan pelaku UMKM yang mau bekerja keras menghasilkan produk berkualitas agar diekspor ke pasar dunia.

Produk hasil UMKM kita terutama makanan seperti keripik sudah teruji cita rasanya, sehingga permintaan pun meningkat. Hal ini sebuah kebanggaan tentunya buat negara, karena devisa negara pun akan meningkat pula.

Keripik udang maupun keripik singkong memang menjadi makanan khas kita. Saya sendiri suka sekali, terutama keripik singkong yang rasanya benar-benar nikmat. Setiap bangsa Indonesia pun pasti sama seperti saya. Oleh karena itu, keripik singkong, udang dan jenis minuman lainnya meningkat permintaannya khusus bagi warganegara Indonesia yang tinggal di negara Belanda atau kincir angin.

Di negara-negara lain pun sama halnya, dimana banyak pula warganegara Indonesia yang tinggal di sana. Hal ini menjadi sorotan utama kita. Produk kuliner hasil olahan UMKM tidak dipandang sebelah mata. Akan tetapi, begitu dinikmati karena rasanya yang lezat dan gurih. Jika kita terus mengembangkan produk keripik semakin baik dan semakin luas, bukan tidak mungkin perekonomian meningkat, rakyat sejahtera dan penyediaan lapangan kerja semakin banyak. Belum lagi, banyak produk lainnya yang memang kualitasnya bagus bisa dipromosikan ke pasar dunia.

Hal-hal seperti inilah yang kita butuhkan. Sumber Daya Manusia kita begitu berkualitas, mumpuni dan kreatif, sehingga hasil olahan kulinernya begitu pas dan diminati di pasar global. Mari pemerintah terus bekerja, mendidik dan mendorong milenial untuk menjadi pelaku UMKM karena kans untuk sukses dan meningkatkan perekonomian begitu menjanjikan. Teruslah hasilkan keripik dan jenis makanan dan minuman berkualitas lainnya demi meningkatkan ekspor ke luar negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun