Halal Park dan UMKM Produk Kuliner

Acara Rumah Kreatif BUMN (RKB) BNI Fest yang digelar di Halal Park, Pintu Sebelas Gelora Bung Karno (GBK) dilaksanakan sebagai salah satu upaya agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya tahu bahwa ada satu destinasi wisata kuliner unik di Jakarta. 

Tidak hanya berbasis produk-produk halal, melainkan juga memiliki kekhasan yakni menjajakan produk-produk yang dihasilkan oleh para mitra Badan-badan Usaha Milik Negara (BUMN) (mediaindonesia.com, 28/7/2019).

Dengan adanya halal park ini semoga menjadi pemicu semangat buat para UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) khusus dalam dunia kuliner untuk menyajikan dan mempromosikan produk kuliner hasil kreatifitasnya. 

Tentu halal park itu adalah momen yang tepat menyajikan kuliner nikmat, lezat dan disukai banyak pengunjung. Dari situlah awal untuk bisa mengepakkan sayap lebih jauh bagi para UMKM dalam bidang kuliner.

Dengan produk yang enak dan berkualitas, maka rakyat akan ketagihan dan membeli terus menerus. Bahkan, bukan tidak mungkin akan bisa sampai ke pasar global atau mancanegara. 

Dengan demikian, UMKM Indonesia semakin hari semakin berkembang dan tingkat perekonomian pun semakin meningkat pula. 

Semakin banyak UMKM yang bergelut dalam bidang kuliner, maka semakin baik. Belum lagi, ada pelaku UMKM dalam bidang produk barang berkualitas hasil kreativitas anak bangsa.

Semakin banyak UMKM yang bergerak maju, maka akan semakin baik perekonomian bangsa dan negara. Banyak hal yang bisa kita jadikan sebagai pendapatan untuk membutuhi kehidupan. 

Menjadi UMKM adalah cara yang pas untuk itu. Di era digitalisasi ini, masyarakat diminta untuk lebih kreatif memanfaatkan era digital untuk meningkatkan perekonomian. 

Tinggal, bagaimana kita mau dan kreatif saja. Menjadi UMKM dalam bidang kuliner pun menjanjikan. Lihatlah semua orang butuh makanan dan minuman.

Kita bisa memanfaatkan itu dengan berjualan dan mempromosikan dagangan di halal park tadi. Bisa juga diperdagangkan dan dipromosikan melalui digital agar semakin banyak orang yang mengetahui dan membeli. Semua sudah serba gampang, Cuma kreatif dan inovatif itu saja yang perlu dikembangkan.