Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tegas, Jika FPI Tak Sejalan dengan Negara, Maka Izin Tidak Diperpanjang

28 Juli 2019   23:18 Diperbarui: 28 Juli 2019   23:46 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perpanjangan izin FPI (Front Pembela Islam) memang menjadi isu-isu yang diperbincangkan saat ini. Pasalnya, sampai sekarang belum terdengar bagaimana nasib FPI selanjutnya, apakah akan berlanjut atau tidak. Izin itu masih belum diperpanjang juga. Pertanyaannya, kapan akan diperpanjang?.

Dilansir dari Kompas.com, 28/7/2019, presiden Jokowi mungkin saja tidak memperpanjang izin FPI sebagai organisasi masyarakat. Jika pemerintah meninjau dari sudut pandang keamanan dan ideologis menunjukkan bahwa mereka tidak sejalan dengan negara.

Terkait dengan pernyataan itu, maka FPI harus berpikir berkali-kali agar memenuhi syarat yang dikatakan oleh pemerintah tersebut. Pasalnya, itu syarat umum yang harus dikedepankan. Secara universal bahwa Indonesia berideologi Pancasila, dimana kita harus mempedomani dan melaksanakan lima sila Pancasila tersebut dalam kehidupan. Jikalau tidak, maka hancur negara kita. Jika masyarakat tidak melaksanakannya, maka hukum yang akan bertindak.

Jadi, layak bila syarat itu diutamakan agar kita bisa mencegah perpecahan antaragama, antar-masyarakat, antar-ras, suku dan antar-golongan. Sebagai ormas, FPI harus memiliki jiwa Pancasilais dalam melaksanakan setiap program, visi maupun misi organisasi tersebut. Bagaimanapun, organisasi masyarakat sekelas FPI wajib mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan program, visi maupun misinya.

Nama besar FPI harus terjaga dan harum di mata rakyat agar rakyat semakin mencintainya. Pernyataan dari pemerintah melalui presiden Jokowi itu patut kita apresiasi karena sebagai bentuk melindungi negara ini dari intoleransi, radikalisme, rasis dan lain sebagainya.

Kemungkinan besar nama FPI sedikit tercoreng di mata masyarakat karena diduga ikut dalam demonstrasi 212 menuntut Ahok atau BTP diproses hukum waktu lalu terkait dugaan penistaan agama dan lain sebagainya. Kejadian itu tidak akan bisa kita lupakan tentunya. Karena itu, kejadian besar, dimana tindakan satu orang bisa menggetarkan puluhan, bahkan jutaan orang.

Sebab itu, patut semua ormas berbenah untuk menjaga ideologi Pancasila semakin suci, semakin baik dan sahabat bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu adalah tugas kita semua dan ormas-ormas yang ada. Semoga pernyataan Pak Jokowi diterima pengurus FPI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun