Kejuaraan bergengsi super 1000 Indonesia Open memang menjadi sorotan mata bagi pemain bulutangkis dunia, tak terkecuali tim bulutangkis Indonesia. Dengan bisa memenangi gelar juara Indonesia Open, maka akan menambah poin agar dapat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Karena itu, banyak pendukung yang antusias menonton dan mendukung tim Indonesia di Istora Senayan Jakarta.
Nah terkait itu, tim bulutangkis Indonesia sudah dipastikan dapat 1 gelar juara Indonesia Open 2019 dari ganda putra kebanggaan Indonesia yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon akan berhadapan dengan senior mereka Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, dimana terjadi all Indonesian final.
Tentu, pertandingan itu akan tetap berjalan seru, meski sesama tim kebanggaan Indonesia bermain. Kita akan disuguhkan pertandingan menarik yang tidak akan terlupakan. Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, karena memang mereka adalah pasangan terbaik Indonesia saat ini.
Apa yang ditampilkan kedua ganda putra tersebut harus menjadi titik balik bagi pemain bulutangkis Indonesia lainnya yang masih belum stabil memberikan prestasi dan penampilan gemilang. Harus bisa belajar dari penampilan yang diberikan Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan.Â
Mental juara, ketenangan dan skill sangat dibutuhkan saat di lapangan. Saya sendiri merasakan bahwa tekanan dari para pendukung untuk menang itu sangat kuat, sehingga dapat membuat kita gugup, tetapi kalau sudah punya mental juara, maka itu tidak masalah. Ketika mental juara, pengalaman, skill menjadi satu, maka situasi sulit sekalipun akan bisa diatasi.
Saya melihat itu dari Hendra/Ahsan, dimana di poin-poin krusial mereka mampu tetap tenang dan segera melupakan poin yang hilang secepat mungkin. Mereka dapat tampil semakin baik dan tidak mau kalah.
Begitupun dengan Kevin/Marcus yang menggebu-gebu dalam bermain. Melakukan psywar seperti atraksi Kevin yang memukau demi meruntuhkan mental lawan. Selain itu, permainan cepat, smash terukur dan ketenangan juga ditampilkan mereka.Â
Lihatlah setiap bermain Kevin/Marcus selalu mengajak lawan untuk bermain cepat, sehingga lawan kesulitan. Selain itu, smash cepat dan terukur ditampilkan, sehingga lawan tak mampu mengembalikannya dengan baik.
Banyak hal yang bisa dipelajari dari kedua ganda putra tersebut. Ayolah belajar terus bagi pemain bulutangkis Indonesia yang belum mampu memberikan penampilan dan prestasi yang baik.Â
Asah kemampuan, mental, ketenangan dalam bermain,. Dengan begitu, yakinlah situasi sulit di lapangan akan dapat diatasi, sehingga kemenangan akan menghampiri.
Saya hanya ingin manajemen dan tim pelatih bulutangkis Indonesia dapat terus melatih pemain lainnya untuk bekerja keras memenangkan pertandingan. Kasih motivasi agar mereka bisa menjadi lebih baik.