Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inspirasi dari Anak Petani Menjadi Perwira TNI-Polri

16 Juli 2019   20:47 Diperbarui: 16 Juli 2019   21:26 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ipda Teguh P. Utomo (tengah) bersama ibunya Suyati (kanan) dan ayahnya Suyitno (kiri) (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Sebuah kebanggaan bagi semua orangtua bila anaknya berhasil dalam meraih cita-citanya. Rasa haru dan tangis bahagia sudah pasti akan datang menghampiri.

Begitupun dengan Suyati, terus memeluk erat putranya Inspektur Dua (Ipda) Teguh P. Utomo yang baru selesai dilantik Presiden Joko Widodo di halaman istana Merdeka Jakarta. Suyati tak bisa menyembunyikan kebahagiaan lantaran sang putra resmi menjadi perwira Polri (cnnindonesia.com, 16/7/2019).

Begitu berbahagianya Ibu Suyati tersebut melihat anaknya mampu berhasil dan menatap kesuksesan tersebut. Itulah cita-cita dari semua orangtua Indonesia. Begitu sangat inspiratif ketika anak seorang petani bisa lulus dan dilantik menjadi perwira Polri/TNI. Pasti kita berpikiran bahwa dari sisi kehidupannya yang hanya petani biasa, namun anaknya bisa sukses, maka itu sangat luar biasa dan patut diacungi jempol.

Seorang anak yang bisa melebihi profesi dari orangtuanya adalah sesuatu yang begitu mantap. Anak memang diminta untuk lebih sukses, lebih mapan dari orangtuanya.

Itulah cita-cita dari orangtua. Jadi apa yang diraih Teguh adalah sebuah inspirasi buat kita. Meski kita tidak hidup dalam kemewahan dan kehidupan yang sangat cukup dari orang biasanya, tetapi tak perlu putus asa dan tetaplah berkarya dan berjuang untuk negeri. Apa yang dilakukan Teguh itu adalah inspirasi buat kita. Karena itulah, Teguh saja bisa sukses dari seorang anak petani, masa kita dengan kehidupan yang mungkin sama dengan Teguh, pasti bisa sukses pula.

Tinggal, bekerja keras, berdoa dan berharap kasih Tuhan menyertai dalam setiap aktivitas kita. Itulah yang kita mau. Saya sendiri pun terus berharap agar bisa lebih sukses sebagaimana orangtua pun menghendakinya. Karena seorang anak bertujuan juga membahagiakan orangtua dengan sebuah prestasi. Seorang anak juga diminta agar membuat orangtua terharu, bahagia dan bangga dengan anaknya karena sebuah prestasi.

Terima kasih juga Teguh atas inspirasi tersebut. Kiranya banyak orang yang terpanggil dan siap berjuang untuk orangtua dengan sebuah prestasi yang telah engkau raih. Semakin banyak anak muda Indonesia yang seperti dirimu, maka semakin baik bangsa dan negara ini.

referensi bacaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun