Di bulan suci Ramadan ini, tim Kompasiana menggelar event yang bernama Ngibrit (Ngobrol Seputar Ramadan sampai Idulfitri) dan ditayangkan secara langsung di facebook, instagram dan twitter Kompasiana. Di event Ngibrit tersebut, selain bincang-bincang dengan pengelola Kompasiana, ada juga quiz yang berhadiah merchandise cantik dari Kompasiana.
Kebetulan saya menyaksikan langsung dari instagram edisi pertama Ngibrit di tanggal 16 Mei 2019 lalu. Kebetulan saya menyaksikan sampai habis edisi tersebut sampai di bagian akhir Ngibrit, ada quiz yang disiapkan oleh tim tentang singkatan dari Ngibrit beserta tag satu teman kamu.
Saya paling pertama sih langsung mengirim pesan jawaban ke instagram Kompasiana dan memberi jawaban di postingan instagramnya Kompasiana. Berselang sekitar satu minggu sebelum edisi kedua tayang, admin mengirim pesan bahwa saya pemenang dari quiz Ngibrit tersebut. Saat itu saya begitu bangga dan bersukacita sekaligus dengan cepat mengirim syarat pengiriman ke admin Kompasiana.
Meski hadiahnya berupa merchandise, rasa syukur tetap dihaturkan karena tumbler tersebut begitu cantik dan ada tulisan Kompasiana dan Beyond Blogging. Kalau orang melihat atau teman pasti mereka mengatakan cantik, karena ada tulisan Kompasiana dan Beyond Blogging tersebut. Kalau yang dijual di minimarket atau tempat perbelanjaan lainnya tentu tidak ada yang bertuliskan seperti itu. Artinya, hadiah tersebut begitu berkesan dan tiada tandingannya. Â Sudah pasti akan dipakai dan dijaga sebaik-baiknya jangan sampai hilang.
Di bulan Ramadan ini, hadiah dari tim Kompasiana tersebut begitu menggembirakan. Itu adalah berkah dari Tuhan yang sudah disiapkan. Rasa syukur harus terus dipanjatkan karena itu adalah rejeki juga berupa barang. Harapannya akan mendapatkan hadiah lainnya dari tim Kompasiana di bulan Ramadan ini maupun tidak di bulan Ramadan ini.
Maka dari itu, saya dan kita juga belajar untuk mensyukuri setiap pemberian dari Tuhan dalam bentuk apapun itu. Di bulan Ramadan ini tentu ada-ada saja berkah yang luar biasa kita dapatkan. Bisa pulang kampung tahun ini dan bertemu keluarga pun itu sudah berkah luar biasa. Itu tak akan tergantikan oleh apapun. Berkah maupun rezeki itu tak serta merta hanya uang, bisa jadi barang, kesembuhan saat kita sedang sakit atau bentuk kebaikan lainnya yang diberikan orang lain kepada kita.
Untuk kita juga, meski juga tak pulang kampung, tetap saja disyukuri karena akan ada juga berkah lainnya yang datang dari Tuhan, maka kita pinta saja pasti akan diberikan. Kita harus terus mengucapkan syukur dalam hal apapun, baik besar maupun kecil rezeki dan pemberian dari Tuhan. Bulan Ramadan juga mengajarkan hal itu. Kita bersyukur dan selalu dekat dengannya dan tak lupa untuk berbuat kebaikan.
Salam Kompasianer!! Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H