Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikmati 3 Dunia dalam 1 Genggaman

19 Juli 2019   12:54 Diperbarui: 19 Juli 2019   12:56 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Manusia hanya bisa melihat sebatas yang bisa dilihat."

Untuk abad postmodern ini, manusia secara sadar atau tidak, sedang menikmati 3 dunia sekaligus. Ketiganya ini bukan lagi sebuah pilihan, namun kenyataan. Tak bisa dipungkiri, mau tidak mau telah menjadi bagiannya.

Jika belum bisa menikmati 3 dunia sekaligus, maka minimal akan menikmati 2 dunia, karena suatu keterbatasan.
Apa saja 3 dunia yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini?

Dunia Nyata

Pernahkan mengamati perilaku seorang ABG pecinta berat Drama Korea (Drakor)? Karena begitu terlalu menghayatinya bisa merelakan berjam-jam hidupnya untuk menyelami jalan ceritanya. Setelah selesai, maka raut wajahnya bisa berubah sedih?

"Kenapa kok sedih? Memang ada apa?" "Ga ada apa-apa kok," sahutnya.  Karena saya tahu baru selesai menonton di Youtube sebuah kisah drama Korea, maka saya menimpali, "Gimana ceritanya film tadi?" Tanpa sadar lalu menceritakan kisah tentang perjuangan cinta yang tertolak.

Atau juga yang suka menikmati film di bioskop dengan serius. Sampai seakan dirinya masuk di dalam kisah itu. Lalu setelah selesai filmnya dan berjalan keluar dari gedung itu, maka akan masih merasakan kisah yang habis ditontonnya, bukan?

Hidup di dunia nyata tidak bisa dilepaskan begitu saja dari alam berpikir seseorang. Apa yang dipikirnya itu akan memengaruhi perilakunya. Jika memiliki keyakinan tertentu, maka itu akan tampak dalam keputusan hidupnya setiap hari. Termasuk di dalamnya adalah masa lalunya dan cita-citanya ke depan.

Masa lalu yang bergelimang harta, akan memiliki perilaku berbeda dengan yang hidup sederhana apalagi prihatin, saat melihat dan menjalani dunia nyatanya.

Orang yang tidak memiliki cita-cita dan yang memiliki cita-cita, akan beda dalam menjalani hidupnya setiap hari. Ini menunjukkan bahwa dunia nyata dipengaruhi oleh alam pikir seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun