Mohon tunggu...
Juanda Indot
Juanda Indot Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pengamat Politik dari Kampus, Pengamat bukan sekedar Pengamat tapi Pengamat yang berkontribusi untuk Negara

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fahri Hamzah: "Angkat Saya Jadi Presiden, 1 Tahun Indonesia Bebas dari Korupsi"

30 Januari 2014   10:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tokoh Nasional yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKS yaitu Bang Fahri Hamzah, yang banyak orang mengatakan bahwa beliau ini sangat keras dalam berbicara dan ketika memaparkan argumennya, kalau menurut saya sih, biasa aja karena beliau punya latar belakang orang Timur yaitu dari NTB, karena saya pun juga dari timur dan punya watak biacara keras.

Akan tetapi menarik sekali jika kita lihat sepak terjang beliau ketika berbicara masalah hukum, padahal beliau ini gelar sarjana Strata satu dari Fakultas Ekonomi tetapi berbicara hukum sangat jelas dan beliau juga di DPR RI di Komisi 3 yang berkaitan dengan Hukum.

Saya pun heran kenapa bang Fahri ini hebat sekali bicara Hukum, padahal dulu sarjana ekonomi yang masuk PKS dan menjadi Anggota Legislatif, dan saya terus mencari Informasi tentang beliau yang ternyata beliau belajar Hukum dengan 2 orang professor hukum seperti Jimly Ashidiq yang merupakan mantan ketua MK dan satunya lagi Prof.Romli yang beliau ini juga sering diundang dicara ILC.

Ada satu hal yang membuat saya menjadi simpatik dengan beliau ketika diacara Debat Tv one dengan fadjroel Rahman, ketika itu pengamat politik itu menanya terkait kerja bang fahry di DPR dan statemen bang Fahry yang mau bubarkan KPK karena komisi ini tak punya integritas dan independensi yang jelas.

Ketika itu beliau mengeluarkan Statemen yang jarang dan mungkin nggak pernah dikeluarkan oleh Politikus lain dengan mengatakan “Angkat saya jadi presdien, maka 1 tahun Korupsi diindonesia akan hilang”. Maka saya pun menjadi berfikir bahwa kata serius dari beliau ini bisa jadi, karena yang terjadi sekarang adalah Kepemimpinan nomor satu diindonesia ini kurang tegas walaupun beliau punya background tentara, sehingga penegakkan hukum diindonesia menjadi tidak sehat.

Dan bang fahri juga mengatakan bahwasanya ada kesalahan berfikir dari pemerintah sekarang yang ingin memberantas Korupsi tapi tidak memperbaiki system hukum diindonesia, hingga walaupun ada ratusan tersangka korupsi maka tersangka ini akan tetap bisa bermain di ranah hukum jika Hukum diindonesia tidak sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun