Mohon tunggu...
Juanda Indot
Juanda Indot Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pengamat Politik dari Kampus, Pengamat bukan sekedar Pengamat tapi Pengamat yang berkontribusi untuk Negara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bumi Raflesia, Pusatnya Wisata Sumatra

29 Januari 2014   13:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:21 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bengkulu merupakan salah satu Provinsi yang punya banyak tempat-tempat pariwisatanya, tempat-tempat sejarah, bahkan memilki Tanaman Langka seperti Bunga Raflesia Arnoldi, dan memilki daerah yang sangat unik karena sejarahnya yang saya kira asal-usulnya menarik sekali.

Akan tetapin kita tidak membahas asal-usulnya melainkan kita akan mencoba untuk melihat seberapa jauh kebermanfaatan Potensi daerah yang dimiliki oleh Bengkulu, karena Bengkulu punya banyak penghasilan kekayaan alam dari Kopi, Sawit, Teh, Batu Bara, hingga Emas, karena sebagian dari Emas yang ada di Tugu Mona situ adalah sumbangan Emas dari Provinsi Bengkulu yang tepatnya di Kabupaten Lebong.

Seperti kita ketahui banyak peninggalan sejarah yang ada di Bengkulu, seperti hamparan luas kebun Teh yang dulunya punya Kolonial Belanda, yang luasnya mungkin Sebukit karena sangat luas banget, dan itu sudah di milikkan Pemerintah dan dilestarikan sebagai salah satu pariwisata di Bengkulu, dan ada juga tugu atau lebih tepatnya Makam Gubernur Inggris waktu menjadi Gubernur Bengkulu pada masa penjajahan inggris diindonesia.

Ada lagi yang lebih bagus dan sering dikujungi di Bengkulu adalah Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu dan tentunya Rumah Ibu Negara dan Ibu penjahit bendera Merah Putih yaitu Ibu fatmawati yang namanya di abadikan menjadi nama bandara di Bengkulu saat ini, selain itu juga ada Benteng Malbrough yang lokasi bentengnya tepat berada di pinggiran Pantai Tapak Padri Kota Bengkulu, yang mana benteng ini bekas benteng peninggalan kerajaan inggris.

Seperti yang kita ketahui ketika mendengar nama Bengkulu maka pasti akan berfikiran bunga Raflesia yang merupakan Bunga langkah karena jika tumbuh hanya berumur 2 minggu dan setelah itu akan mati, dan tumbuhnya pun susah untuk diprediksi entah kapan, dan biasanya tumbuh disekitaran Bukit di daerah Bengkulu tengah, saya pun sudah 3 tahun tinggal di Bengkulu belum pernah lihat Bunga Raflesia secara nyata.

Ada satu lagi yang merupakan acara terbesar setiap tahun di Bengkulu yaitu mempringati kematian Hasan Husen di tanah Karbelah yang pada hari 10 Muharram, orang Bengkulu menyebutnya Tabot dengan melakukan berbagai macam Ritual di lakukan sekitaran pantai, akan tetapi ini sudah menjadi Budaya Bengkulu sendiri.

Akan tetapi yang saya sayangi adalah Pantai Panjang Bengkulu yang merupakan Pantai berpasir Putih dan ombaknya besar banget cocok untuk surfing ini tidak pernah dirawat oleh pemerintah, jadi tidak terlihat seperti pariwisata andalan Bengkulu, padahal pantainya bagus dan panjang Banget sesuai dengan namanya.

Tapi kalau ada yang berminat ke Bengkulu sih, saya recommended banget karena saya disini dan menyaksikan langsung keindahan Bumi Raflesia, tapi kalau ke Bengkulu jangan heran jalan di Pusat kota banyak yang bolong ya, karena Pemerintah nggak beres ngatur jalan ni, maklum Banyak Korupsi di Bengkulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun