Mohon tunggu...
Juanda Indot
Juanda Indot Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pengamat Politik dari Kampus, Pengamat bukan sekedar Pengamat tapi Pengamat yang berkontribusi untuk Negara

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sudah Pernah ke Danau Biru Kaolin Bangka Belitung?

29 Juni 2016   11:53 Diperbarui: 29 Juni 2016   12:05 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangka Belitung tidak salah jika dinobatkan sebagai daerah wisata nomor dua diindonesia setelah daerah wisata Bali, itu bisa dibuktikan dengan banyaknya destinasi wisata di Bangka Belitung yang terhitung cukup banyak seperti pariwisata pantai, situs sejarah, pulau-pulau kecil, maupun taman-taman wisata.

Pulau yang terkenal dengan penghasil timah ini tentu memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan yang mengakibatkan banyaknya bekas tambang timah yang menjadikan lubang-lubang besar, hingga kini pemerintah masih mencari solusi dalam menanggulangi eks lokasi tambang timah ini biar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.

Namun akhir-akhir ini ada suatu fenomena yang membuat heboh di media sosial pada akun-akun masyarakat Bangka terkait eks lokasi tambang timah, bukan karena dampak negative dari tambang timah yang merusak lingkungan dan tidak berdaya guna, akan tetapi danau biru yang indah dan dikelilingi batu kapur bak gunung salju di benua eropa.

Danau biru yang indah ini ternyata bekas tambang timah masyarakat yang berada di desa Air Bara, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan. Merupakan destinasi masyarakat yang baru dengan pemandangan yang begitu indahnya danau biru dan putihnya batu kapur yang mengelilinginya seolah-olah bukan berada di tempat tambang timah.

Indahnya danau biru ini menjadikan heboh masyarakat hingga tak lupa para pengunjung untuk mengabadikan moment indah ini dengan kamera Handphone maupun kamera DSLR nya. Hingga saya pun merekomendasikan bagi teman-teman untuk mencoba berrkunjung ke wisata baru kita ini, jarak tempuh dari Kota koba kisaran waktu 15 menit perjalanan untuk mengunjungi wisata yang sangat indah ini.

Saya pun merekomensikan untuk pemerintah setempat agar bisa memanfaatkan daerah tersebut sebagai daerah wisata dengan optimal karena wisata ini adalah terjadi karena fenomena alam yang mesti kita jaga sebagai bentuk rasa syukur kita. so, teman-teman semua jika berkunjung kesana dijaga ya kebersihannya karena itu bentuk rasa bangga kita pada bumi lascar pelangi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun