Apa itu sikap integritas?
Integritas merupakan gambaran diri seseorang dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari.
Nah, bagaimana dengan sikap integrasi auditor?...
Sikap Integritas mengharuskan seorang auditor untuk bersikap jujur dan transparan, berani, bijaksana dan bertanggung jawab dalam melaksanakan audit. Keempat unsur itu diperlukan untuk membagun kepercayaan dan memberikan dasar bagi pengambil keputusan yang andal.
Integritas yang tinggi dalam menjalankan profesinya harus dipegang tinggi oleh seorang akuntan agar bisa menjaga kepercayaan publik dengan perilaku tidak curang serta dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja. Seterusnya Sikap integritas dari seorang auditor dapat meningkatkan kualitas audit yang dihasilkan. Semakin tinggi sikap integritas maka semakin tinggi juga kualitas audit yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya, semakin rendah sikap integritas maka semakin rendah juga kualitas audit yang dihasilkan.
Selain itu, Sebagai akuntan yang baik juga harus menanamkan sifat disiplin. Di mana, seorang akuntan tidak boleh menyepelekan data sekecil apapun, taat pada prosedur dan kebijakan perusahaan serta aturan pemerintah, dan juga taat pada standar dan kode etik akuntansi.
Tanpa adanya penerapan sikap integritas maka akan menghilangkan tingkat rasa kepercayaan masyarakat terhadap kinerja auditor. Karena kepercayaan lah yang membuat para auditor di gunakan dalam mengaudit laporan keuangan.
Kepercayaan dapat di jaga oleh auditor dengan mematuhi serta melakukan pekerjaan nya sesuai etika profesi nya dengan rasa penuh tanggungjawab tanpa ada rasa kebohongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H