Kingdom of The Planet of The Apes: Saat Bangsa Kera Berusaha Menguasai Dunia

Kali ini saya akan membahas film dari universe planet of apes. Kukira untuk bisa mengikuti jalan cerita film ini harus menonton film film sebelumnya dari planet of apes. Namun, aku masih bisa mengikuti jalan cerita dari film ini walau tidak melihat prequel-prequel dari film ini.

Film ini diawali dengan tiga kera , Noa, Soona, dan Anaya mencari telur burung untuk ritual klan mereka, yaitu klan elang.  Namun Klan mereka diserang oleh pasukan kera lain yang mencari sesosok manusia perempuan. Klan mereka kemudian dibawa oleh pasukan kera dibawah pimpinan Caesar untuk dijadikan budak. 

Saat perjalanan menuju klan pesisir, Noa bertemu dengan orang utan bernama Raka serta seorang wanita manusia bernama Mae. Mae merupakan manusia yang diburu oleh klan pesisir. Dalam perjalanan menuju markas klan pesisir, Raka menjelaskan hubungan antara kera dan manusia di masa lampau, namun berubah sekarang.

Mereka bertiga terus diburu oleh pasukan kera dan menyebabkan Raka akhirnya tewas hanyut aliran sungai deras. Mereka berdua akhirnya ditawan oleh pasukan kera dan dibawa ke markas mereka untuk dijadikan budak. Para budak berusaha untuk membuka kubah yang didalamnya dipercaya mampu membuat bangsa kera menjadi semakin hebat, semakin pintar.

Film ini mengambil seting 300 tahun setelah kejatuhan peradaban manusia. Bangsa kera mulai berkembang dan menguasai dunia, sementara itu bangsa manusia menjadi semakin terbelakang dan memiliki kemampuan yang terbatas. Caesar memburu Mae karena yakin hanya Mae yang bisa membuka pintu menuju teknologi yang akan semakin memperkokoh kekuasaan bangsa kera.

CGI film ini bagi saya cukup memanjakan mata, aksi laga yang cukup bagus.  Film ini juga mampu membuat saya berpikir bagaimana kalau manusia tidak berada di atas puncak rantai makanan.Di dalam kubah terdapat teknologi yang bisa mengubah. Para kera memburu Mae karena dia manusia berbeda yang diyakini dapat membuka kubah tersebut.

Akhir kata, selamat menonton film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H