Mohon tunggu...
Asaf Yo
Asaf Yo Mohon Tunggu... Guru - mencoba menjadi cahaya

berbagi dan mencari pengetahuan. youtube: asaf yo dan instagram: asafgurusosial

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pentingnya Membuat Resolusi Setiap Tahun

1 Januari 2021   23:43 Diperbarui: 1 Januari 2021   23:47 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tak terasa satu tahun sudah terlewati, setelah hampir sepanjang tahun 2020 kita terjebak dengan masalah pandemic  virus Korona, maka kita memasuki tahun 2021. Banyak kejadian di tahun 2020 yang mengejutkan kita dan mengubah kita, bahkan membuat kita keluar dari zona nyaman. Adanya pandemic membawa dampak yang sangat besar, terutama berkaitan dengan roda perekonomian. Termasuk juga gaya hidup kita (pasti sudah pada hapal dengan protocol kesehatan hehehe)

Setiap memasuki tahun baru, kita pasti memiliki impian dan harapan untuk tahun berikutnya. Kalau Bahasa sekarang adalah resolusi. Target dalam satu tahun biasanya target jangka pendek karena ada target  jangka panjang dan jangka menengah. Biasanya target menengah itu target 2-5 tahun ke depan (itu kalau saya lho ya)

Ada banyak resolusi yang ingin saya capai dulu, mulai dari berusaha meningkatkan kemampuan Bahasa inggris, hidup sehat, rajin ke gereja blab la bla. Saya yakin kalian juga memiliki resolusi yang sudah dibuat untuk tahun 2020 kemarin. Bisa jadi ada orang yang semua resolusinya berhasil, ada yang setengah berhasil, ada yang banyak gagalnya, hehehehe.

Ini juga yang saya pikirkan, di tahun kemarin, saya merasa hampir semua target dan resolusi saya di tahun 2020 mengalami kegagalan. Saya pada posisi tidak ingin membuat target target untuk tahun 2021 daripada saya menjadi stress dalam mewujudkan impian saya. Yah, saya merasa kemarin saya sudah melakukan berbagai usaha untuk mencapai target saya di tahun 2020, tapi ternyata gagal.

Saya ingin hidup seperti air mengalir saja, mengikuti arah air. Bukankah dengan hidup bagai air mengalir membuat hidup kita menjadi tenang (saya sering mendengar istilah hidup mengalir saja, gak usah ngoyo dalam menjalani kehidupan)

Tapi kemudian kesadaran saya muncul, kalau mengikuti arah air, bagaimana saya tahu bahwa saya akan segera sampai di laut sebagai tujuan akhir dari siklus air itu sendiri? Jangan jangan, saya akan terjebak di dalam rawa rawa, tidak bisa bergerak kemana mana, atau jangan jangan saya akan tersangkut di pohon atau batu atau masuk di kolam dan tidak bisa keluar di sana?

Kemudian saya menyadari bahwa saya bisa bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena saya memiliki sebuah tujuan yang harus saya raih. Tujuan yang membuat saya bersemangat setiap bangun pagi.

Kemudian saya teringat kotbah dari pendeta dulu sekali, akan sebuah visi dari gerejanya, untuk bisa mencapai 5000 jemaat dalam sekian tahun. Gereja menjadi hidup dan memiliki program --program dalam mencapai visi itu. Saat visi itu tercapai, maka visiitu kemudian dinaikkan menjadi 10 ribu jemaat. Seluruh umat dan gereja juga tetap bersemangat dalam mencapai visi tersebut. Hingga sekian tahun kemudian visi 10 ribu jemaat akhirnya tercapai, dan visi dinaikkan menjadi 20 ribu jemaat. Saat visi itu sudah digenapi, sang pendeta tidak memiliki visi lagi dalam mengembangkan gereja. Perlahan namun pasti, gereja itu seperti kehilangan rohnya, seperti rutinitas dalam menjalani kehidupan bergereja. Hal ini dikarenakan tidak adanya suatu target yang ingin dicapai lagi.

Akhirnya 15 menit sebelum tahun berganti menjadi 2021saya bangkit dari tempat tidur dan mulai berpikir, apa yang saya ingin capai lagi di tahun 2021. Saya menyadari bagaimana saya di tahun-tahun sebelumnya bersemangat dalam mencapai mimpi saya . memang sebagian besar gagal, tapi justru karena upaya itulah hidup saya tidak seperti mayat hidup, tapi hidup yang memiliki impian yang harus coba di realisasikan. Nah, bagaimana dengan anda? Apa yang menjadi resolusi anda di tahun 2021 ini?

Resolusi yang saya kira ada lima bagian yang harus dipenuhi, yaitu financial , development self, social thing, health thing, spiritual thing. Masih bingung? Tidak apa apa-masih bisa dipikirkan dan dituliskan kok. Tuliskan resolusi anda di kertas atau di laptop kemudian di cetak. Tempelkan di tempat-tempa dimana anda biasa melihatnya. Ucapkan target target anda setiap hari, jangan hanya di baca dalam hati. Hal yang menurut saya bisa membuat kita menjadi percaya diri dalam  meraih target yang sudah dibuat. Selamat menjalankan resolusi 2021 yang sudah kalian buat di akhir tahun kemarin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun