Mohon tunggu...
I KOMANG JUAN ARYA WIJAYA
I KOMANG JUAN ARYA WIJAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggoreng Kesuksesan: Membongkar Strategi Bisnis Model Canvas untuk Usaha Gorengan yang Menggiurkan

24 Desember 2023   15:06 Diperbarui: 24 Desember 2023   15:07 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Indonesia terkenal akan hidangan-hidangan yang sangat beragam serta lezat untuk dinikmati sebagai makanan pokok serta sebagai makanan yang dikonsumsi sebagai makanan ringan atau yang biasanya dikenal sebagai camilan atau cemilan. Cemilan di Indonesia juga sangat beragam mulai dari kue, snack dan aneka gorengan yang sangat diminati oleh berbagai kalangan usia, baik anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia.

Gorengan ini dapat langsung dikonsumsi atau dihidangkan langsung atau dijual sebagai implementasi dari sebuah usaha. Usaha gorengan ini dapat memiliki potensi keuntungan yang didapat dari penjualan produk gorengan karena gorengan dangat diminati oleh masyarakat serta memiliki potensi penjualan yang sangat tinggi mengingat bahwa gorengan dapat dijadikan sebagai hidangan untuk menemani dalam berbagai kegiatan salah satunya sebagai teman dalam pembuatan tugas mahasiswa.

Dalam pengembangan dan pendirian usaha gorengan ini dapat diwijudkan dan ditelaah dengan menggunakan strategi bisnis yang dapat digunakan dalam pengembangan usaha yang akan dijalankan sebagai suatu acuan dalam bertindak serta evaluasi dalam suatu usaha atau bisnis yang disebut sebagai rancangan bisnis model canvas atau yang biasa dikenal sebagai BMC

Dalam menentukan strategi dalam menjalankan usaha gorengan ini, dapat dijalankan dengan penerapan bisnis model canvas yang terdiri dari sembilan elemen di dalamnya yang meliputi seperti di bawah ini,

Key Partners 

  Usaha gorengan memerlukan hubungan atau relasi dengan berbagai pihak yang mendukung dalam kegiatan usaha gorengan yang akan dijalankan. Key partner dalam usaha gorengan dapat meliputi Pedangang bahan baku seperti pedangang tempe dan tahu, pedangang pisang dan pedagang sayur, toko bahan makanan untuk mensuplai tepung dan minyak, pedagang bumbu, serta warung-warung kecil sebagai tempat penjualan dengan sistem konsinyasi atau penitipan

Key Activities 

  Key partner disini meliputi kegiatan utama yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk berupa gorengan yang akan diproduksi. Key activities dalam usaha gorengan meliputi persiapan bahan mentah atau bahan baku, membuat adonan, produksi gorengan atau menggoreng bahan baku yang sudah tercampur dengan adonan, melakukan pengemasan dalam kemasan mika atau kertas kresek, malelakukan pembersihan setelah menutup dagangan serta melakukan pengecekan bahan baku yang tersisa

Key Resource

  Key resource dapat meliputi pengidendifikasian sumber daya apa yang diperlukan untuk usaha gorengan yang akan dijalankan. Key resource dalam usaha gorengan dapat meliputi sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, bahan baku yang berkualitas, peralatan dalam kondisi baik tanpa kerusakan, serta rombong (gerobak) serta ruangan toko gorengan.

Value Proposition

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun